EPILOG

2.3K 113 112
                                    

"Semesta Memang Mempertemukan Kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semesta Memang Mempertemukan Kita. Tapi Tidak Mengizinkan Kita Untuk Bersama Selamanya" - Aletta Adya Fradella

•••••

3 bulan setelah kepergian Arga, Aletta masih belum bisa menerima kenyataan

saat terbangun dari koma nya sewaktu di rumah sakit. Saat sadar, Arga adalah orang pertama yang Aletta cari.

Aletta menanyakan dimana keberadaan Arga pada Papa Aldo, Mama Kinan dan Bang Ega. Tapi Keluarga Aletta hanya diam, mereka bukan nya tega tak memberi tahu Aletta yang sebenarnya. Tapi mereka tidak mau kondisi Aletta akan drop nanti nya.

Nanti, saat Aletta sudah benar-benar dinyatakan sembuh, Aletta akan diberitahukan dimana keberadaan Arga yang sebenarnya.

1 Minggu berada dirumah sakit, Aletta selalu menanyakan Arga pada semua orang. Tapi tetap sama, mereka tak ada yang memberi tahu dimana Arga sebenarnya. Mereka semua hanya mengatakan bahwa Arga pergi ke Singapura untuk pengobatan, agar Arga cepat sembuh.

Kebohongan demi kebohongan Aletta mempercayai nya. Bahkan Aletta selalu berkata.

"Aletta mau cepet sembuh, biar cepet ketemu sama Arga"

Miris, Aletta mengharapkan sebuah harapan yang tak akan pernah terjadi sampai kapanpun.

3 minggu berlalu sudah Aletta dirawat dan akhirnya ia dinyatakan sembuh total dan boleh pulang. Aletta segera meminta pada Keluarga nya untuk mengantarkan nya ke Singapura menemui Arga.

Tapi saat itu hanya Ega seorang yang mengantarkan Aletta kerumah Arga.

Rumah baru Arga.

Selama di perjalanan Ega nampak diam saja, Aletta pun tidak mempunyai pikiran yang macam-macam. Ia hanya berfikir Ega lagi banyak pikiran soal kerjaannya.

Aletta tak bisa berkata-kata saat Ega ternyata membawanya ke kuburan. Tubuh Aletta menegang kala ia dan Ega menghampiri kuburan yang dimana terdapat batu nisan bernamakan Arga.

Aletta langsung terduduk lemas disamping makam Arga. Tangan nya meraba gundukan tanah tersebut. Ia menangis disana, tak pernah terbayangkan sebelumnya Arga benar-benar pergi meninggalkan nya untuk selamanya.

Semenjak tahu kepergian slal Arga. Aletta marah pada semua orang yang membohongi nya.

Aletta yang dulu ceria, berubah jadi sosok yang dingin dan tak mau bicara jika tak penting.

ARGALETTA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang