032.

823 62 2
                                    

Instagram @aqhillaara. Silahkan tap link di bio Wattpad ya 😻

Happy Reading 🤎

*****

Usai Vanessa pergi, Haykal pun izin untuk pergi duluan ke kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Usai Vanessa pergi, Haykal pun izin untuk pergi duluan ke kelas. Dan sekarang tinggallah Aletta dan Arga berdua. Mereka duduk sebentar di kursi taman yang dekat dari kelas Aletta sembari menunggu bel berbunyi.

"Lo kok sekolah sih?" ujar Aletta. "Bukannya istirahat aja dulu" imbuhnya.

"Gue gak apa-apa. Lagian mau ngapain dirumah Haykal, mendingan disini. Bisa ketemu sama lo." balas Arga dibarengi dengan senyuman.

"Ck! Tuman deh, masih pagi!" cetus Aletta.

Tidak ada lagi pembicaraan, keduanya sama-sama terdiam dengan isi kepalanya masing-masing.

Arga, kalau boleh jujur ia ingin pergi sebentar dari semua kenyataan yang ada saat ini. Tapi Arga harus menepati janjinya sendiri, jasad Axal sampai saat ini belum ditemukan. Bagaskara masih berkeliaran atas apa perbuatan yang sudah ia lakukan. Bunda nya, Arga harus membawa Bundanya pulang kerumah dengan kondisi sehat. Dan kini ditambah lagi orang yang menganggap dirinya Ayah itu, pulang dan kembali masuk mengacaukan hidupnya.

Aletta yang melihat Arga termenung, memegang pundaknya untuk menyadarkan nya. "Lo kenapa? Lagi ada yang di pikirin?" tanyanya.

"Iya. Mikirin lo." balas Arga.

Aletta memutar bola matanya jengah, "Ck! Gue serius. Ada apa, cerita sama gue"

"Gue cuma lagi mikir aja, kenapa pria tua itu harus balik kerumah. Dan dengan gampangnya minta gue untuk denger penjelasan dia." ujar Arga.

"Hm, sorry kalau saran gue salah" balas Aletta membuat Arga menatap nya fokus. "Menurut gue gak ada salahnya lo terima beliau lagi, Ga. Oke kalau lo gak mau dengar penjelasan dia, tapi lo bisa kan kasih kesempatan sedikit aja buat beliau?" sambung nya hati-hati agar tak membuat Arga marah.

"Kesempatan apa, Aletta? Kesempatan buat dia seolah-olah peduli sama gue setelah itu pergi lagi ninggalin gue dan Bunda? Gak deh, makasih."

Aletta menggenggam tangan Arga. Ditatapnya Arga dengan dalam. "Coba dulu. Kasih beliau kesempatan untuk perbaiki semuanya. Bukannya lo yang mau keluarga lo utuh lagi?"

Arga menghela nafasnya panjang. "Iya gue mau. Tapi cukup gue, Bunda dan Kak Axal kalau dia emang masih hidup."

"Ga, terima Ayah lo gue mohon ya? Kasih dia kesempatan untuk bisa jelasin semuanya. Siapa tau dari penjelasan beliau, lo bisa temuin titik terang yang selama ini lo gak tau"

ARGALETTA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang