014.

1.3K 109 25
                                    

"Ketika kamu menjadi rumah kedua bagiku, disaat rumah pertama tak memberi ku kebahagiaan" - Arga Fortunio Reynaldi

"Ketika kamu menjadi rumah kedua bagiku, disaat rumah pertama tak memberi ku kebahagiaan" - Arga Fortunio Reynaldi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pasti kalian banyak bertanya-tanya kenapa Arga secepat itu bisa langsung percaya pada Aletta. Padahal dirinya dan Aletta saja baru bertemu beberapa kali, itu pun setiap ketemu selalu bertengkar.

Ntah lah, Arga sendiri tidak tau jawabannya. Dia hanya mengikuti kata hatinya, yang meyakinkan diri nya sendiri bahwa memang Aletta lah rumah nya. Rumah kedua untuk ia pulang disaat rumah pertama nya tidak memberikan kebahagiaan.

Dari Aletta lah, Arga merasa seperti menemukan dunia nya lagi. Senyuman Aletta, rasa khawatir dan peduli nya Aletta terhadap Arga, omelan nya Aletta semua itu adalah membuat Arga senang.

Sepulangnya dari RSJ. Kondisi di dalam mobil sama seperti awal yang sunyi. Tidak ada obrolan diantara keduanya.

Sekarang mobil Arga sudah berhenti di depan rumah Aletta.

"Makasih Ta." ujar Arga berterima kasih sebelum Aletta turun dari mobilnya.

Tanpa berkata Aletta hanya mengerutkan keningnya dan seolah berkata "untuk apa?".

Arga yang paham pun menjawabnya. "Gue seneng karena ada lo." jelasnya.

Blush! Pipi Aletta memerah saat itu juga, diri nya salting Arga berbicara begitu.

Arga kemudian menoel pipi Aletta. "Salting  lo?." goda nya sengaja.

"Ck! Arga ih!" geram Aletta sontak memukul tangan Arga yang masih sakit dan membuat empunya meringis kesakitan. "Awww! sakit weh." eluh Arga.

"Maka nya jangan ngeselin!" cetus Aletta dan dengan cepat keluar dari mobil Arga.

Arga yang tau Aletta masih salah tingkah terus menggoda nya. "Gak usah senyum-senyum, tar kebawa mimpi lo."

"Berisik!"

Brak!!!

Aletta menutup pintu mobil Arga dengan cukup keras. Ia langsung berlari masuk ke dalam rumah dengan perasaan yang kesal sekaligus malu.

Dari dalam mobil, Arga terkekeh melihat tingkah Aletta. Sungguh manis bukan gadis itu.

Dirasa Aletta sudah masuk kedalam rumahnya, Arga segera menancapkan gas nya dan pulang kerumah. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARGALETTA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang