Cahaya matahari masuk malu-malu ke kamar seorang gadis berparas cantik yang tengah tertidur pulas. Gadis itu pun jadi terbangun karena terpaan sinar matahari pagi yang mengenai wajahnya.
Sekarang hari libur sekolah,Aletta ingin main basket di lapangan dekat rumah nya. Rasanya sudah lama sekali Aletta tidak bermain basket, terakhir dia bermain basket sekitar setengah tahun yang lalu.
Aletta kemudian beranjak dari tempat tidur nya dan bersiap-siap untuk keluar.
Senyum terukir jelas di wajah Aletta, ia senang akhirnya bisa bermain lagi disini. Karena tugas sekolah yang menumpuk, Aletta jadi jarang ada waktu melakukan hobinya ini.
Aletta lalu melakukan pemanasan sebentar agar badannya tidak mengalami cidera. Setelah itu ia mulai memainkan bola basketnya.
Aletta bermain dengan semangat, ternyata dirinya masih jago meskipun agak sedikit kaku tapi lama-lama akan terbiasa seperti dulu.
Aletta memainkan bola dengan sangat lincah, mendribble kesana-kemari dan memasukkan nya dengan gerakan shot maupun lay out.
Sedang asyik bermain, tidak sengaja bola yang Aletta lempar justru terlempar keluar lapangan basket dan mengarah kejalan.
"Duh! Aletta lo gimana sih?!" eluh Aletta.
Aletta pun langsung berlari untuk mengejar bola nya, karena takut menyebabkan celaka bagi orang yang melintasi jalan.
Bola Aletta akhirnya berhenti tepat ditengah jalan raya. Tanpa melihat ke kanan-kiri nya, Aletta lari begitu saja untuk mengambil bola basket tersebut.
Karena keteledoran nya sendiri, dari arah yang berlawanan ada sebuah mobil melaju kencang. Aletta masih belum menyadari bahwa mobil itu akan menabrak dirinya.
Disaat yang bersamaan, ada sebuah tangan cukup besar menarik tubuh Aletta dengan cepat dan membuat ia serta orang tersebut jatuh ke pinggir jalan.
Aletta yang kaget sontak menutup kedua matanya, dan ia cukup merasakan sakit pada bokongnya karena bersentuhan dengan aspal. Tetapi tidak dengan kepala Aletta, dia merasa kepalanya terlindungi oleh sesuatu.
Aletta lalu mencoba membuka kedua matanya, dan saat matanya terbuka ia makin terkejut karena disampingnya kini adalah Arga.
Aletta sontak bangun dan menjauhkan dirinya dari Arga.
"Lo mau ngapain gue Arga?!" ujar Aletta.
Arga tak menjawab nya, ia terlihat meringis kesakitan karena tangannya terluka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGALETTA [COMPLETED]
Teen Fiction[15+] Kisah 2 remaja dengan kehidupan yang sangat berbeda. ARGA FORTUNIO REYNALDI. Laki-laki yang kehilangan senyuman di wajahnya karena tragedi di masa lalu. Memaksanya harus menyelesaikan sebuah misi demi mendapatkan ujung tombak kebahagiaan nya l...