012.

1.3K 129 104
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel istirahat sudah berbunyi.
Aletta, Kayla, dan Melati segera berjalan menuju kantin. Kali ini Melati istirahat nya tidak sama Abigail, soalnya kemarin habis di tegur sama Kayla karena Melati udah jarang banget istirahat bareng Kayla dan Aletta.

Mereka bertiga sudah ada di depan kantin, tapi ramai sekali orang disini, ada sih yang menawarkan Aletta dkk untuk duduk ditempatnya. Tapi ntah kenapa kali ini Aketta menolaknya, Aletta tidak enak kalau terus-terusan seperti itu.

Dari pojok kantin Haykal melihat Kayla, Aletta dan Melati sedang mencari tempat duduk yang kosong. Haykal yang tak ingin pacar nya Kayla tidak mendapatkan tempat duduk pun modus aja ke Aletta. Soalnya kalau modus ke Kayla nanti semua orang jadi tau kalau Haykal dan Kayla ada hubungan.

"Aletta! Sini!" panggil Haykal dan membuat Aletta, Kayla, Melati menoleh kearahnya.

Kayla awalnya sempat cemburu karena Haykal justru memanggil nama Aletta, tapi Kayla tersadar mana mungkin Haykal akan melakukan itu. Bisa-bisa hubungan nya dengan Haykal ketahuan.

"Ta, dipanggil tuh sama Haykal, kesana yuk" ajak Kayla.

"Duh gak ah, males gue. Mana ada si Arga!" tolak Aletta.

"Udah gapapa, kan ada gue sama Melati ya ngga Mel?" ujar Kayla pada Melati.

"Iya, pas juga ada Abigail hahaha. Yuk ah!", Melati kemudian menarik tangan Aletta dan Kayla dan bergegas menghampiri Haykal dkk.

Sampai nya disana, Abigail langsung menggoda sang kekasih hati Melati. "Eh ada tayang nya acuuuu.. Sini sini kamu mau duduk sini atau pangkuan aku?"

Sontak gombalan yang Abigail berikan pada Melati langsung mendapat cibiran dari Delvaroz Gang.

"Murahan anjing gombalan lo!" ketus Yoga.

"Bodoamat! Yang penting punya pacar!" sombong Abigail.

"Dih tengil lu!"

Melati lalu menoel lengan Abigail, "Abi malu sama temen-temen kamu, sama temen-temen aku juga. Jangan berlebihan ah!"

"Lho ya gak apa dong, kan kita pacaran. Biar yang iri makin iri!" seru Abigail dengan sengaja membuat teman-temannya kesal.

Delvaroz Gang hanya bisa geleng-geleng kepala melihat Abigail. Melati ini dikasih apa sama Abigail, sampai dia mau bucin sama cowok modelan kayak Abi.

Haykal kemudian bangkit dari duduknya dan membersihkan Aletta untuk duduk terlebih dahulu. "Lo duduk sini aja, Ta" ujarnya. Kayla yang melihat Haykal lebih mendahulukan Aletta sedikit cemburu, tapi tidak lama Haykal juga menyuruh Gio untuk berdiri, "Gi bangun, biar Kayla juga duduk sini." pintanya pada Gio.

Kayla yang mau cemburu pun langsung luluh lagi karena sikap manis Haykal.

Gio dengan senang hati bangun dari duduknya agar ditempati oleh Kayla.

"Thanks Kal." ujar Aletta berterima kasih pada Haykal.

Arga dari tadi terus memperhatikan Aletta, Aletta yang sadar diperhatikan oleh Arga berusaha untuk tidak menggubrisnya.

Posisi duduk saat ini Aletta, Kayla, Melati dan Abigail duduk dalam satu baris. Dihadapan Aletta ada Arga, dihadapan Kayla ada Haykal, lalu dihadapan Melati ada Alvaro dan terakhir dihadapan Abigail adalah Chiko. Gio, dan Yoga memilih untuk berdiri saja, karena kebetulan bangku disini sudah kosong.

Aletta sebenarnya kikuk berhadapan dengan Arga seperti ini, karena Arga daritadi terus memperhatikannya.

"Lo bisa gak sih jangan liatin gue terus?" ujar Aletta dengan bisik-bisik pada Arga.

"Suka-suka gue. Mata-mata gue." balas Arga.

"Ya tapi banyak yang bisa lo liat selain gue, Arga!"

"Kalau gue maunya liat lo gimana?" balas Arga dibarengi dengan senyum tipis.

Bukannya baper Aletta justru kesal karena Arga sudah makin menjadi. Aletta menyesal kalau bilang dia baper sama Arga, karena Arga tetaplah orang yang paling menyebalkan di dunia.

"Ngobrolin apa sih? Seru amat" goda Chiko pada Arga dan Aletta.

"Gue mau ajak dia balik bareng, tapi dia sok gengsi." ujar Arga yang melenceng dari pembahasan sebenarnya.

Jangan tanya bagaimana kesalnya Aletta sekarang.

Aletta lalu dengan sengaja menginjak kaki Arga, "Lo apaansih! Ngarang!" geramnya.

"Cieeeee! Bos Arga mulai terang-terangan nih!" seru Yoga.

"Tunggu-tunggu... Arga lo suka sama Aletta?" tanya Melati ikut perbincangan.

"Iya sayang, Arga udah suka sama Aletta dari setahun yang lalu" ujar Abigail menjawab pertanyaan kekasihnya itu.

APA? Arga suka Aletta, sejak setahun yang lalu? Aletta tidak bisa mempercayai nya begitu saja.

"Mana ada! Arga gak usah di dengerin. Anak ini emang gak jelas!" kesal Aletta sembari menatap tajam Arga. Tapi Arga yang ditatapnya justru tidak ketakutan sama sekali, malah tersenyum tipis melihat Aletta kesal.

Delvaroz Gang mulai saling berbisik-bisik membahas soal Arga dan Aletta, membuat Aletta menatap jengah.

"Jangan bikin rumor deh Arga!" ujar Aletta pada Arga.

"Tuh Bos Arga, Aletta minta kejelasan sama lo. Cewek gak suka digantung Bos!" seru Abigail.

Arga tidak menjawabnya ia hanya diam saja sembari terus menatap Aletta. Sedangkan Aletta tanduk di kepalanya sudah siap untuk menerkam Arga.

Aletta yang malas berlama-lama disini pun bangkit dari duduknya dan langsung pergi meninggalkan yang lain.

Tapi Arga dengan sigap menghadang Aletta untuk tidak pergi.

"Pulang sekolah gue anter." ujar Arga.

Aletta menatap tajam Arga beberapa detik sebelum akhirnya ia menggelengkan kepalanya, "Gak! Gue bisa pulang sendiri!"

"Lo berangkat sama gue, pulang juga sama gue."

"Ya gue gak mau. Jangan maksa!"

"Terserah lo, kalau lo tetep nolak. Tinggal gue aduin sama Tante Kinan."

"Aduin aja! Siapa takut!"

"Yakin? Kalau gue aduin ke Tante Kinan soal tangan gue yang luka gara-gara nolongin lo gimana?"

Kicep sudah Aletta. Untuk hal satu itu ia tidak bisa mengelakkan diri sendiri. Mamah Kinan pasti akan marah jika tau Aletta yang ceroboh dan hampir ditabrak oleh mobil.

Akhirnya dengan terpaksa Aletta mengiyakan saja permintaan Arga.

"Iyaudah! Gue balik sama lo!" ketus Aletta.

"Balik kemana? Kerumah gue?"

"Ish bener-bener ya lo Arga!!!" geram Aletta. "Awas lo minggir!" imbuhnya lalu menggeser tubuh Arga agar tak menghalangi jalannya, setelah itu pergi dari sana.

Dari belakang Arga meneriaki Aletta, "Jangan suka ninggalin gue! Nanti kalau gue yang ninggalin lo, baru tau!" guyon Arga tapi tak dihiraukan sama sekali oleh Aletta.

Aduh Arga bisa aja ya gombalin Aletta nya
Semangat terus Arga.
Tunggu kelanjutannya ya 📌
jangan lupa vote juga ya :-)
hope enjoy it 🤎
.
.
.
.
#ARGALETTA

THE NEXT CHAPTER

ARGALETTA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang