Gimana sama part sebelumnya? Terkejoed takkk? 😵
Note : Siapin tissue untuk menuju ending heheheheheh~
Follow Instagram @aqhillaraa 😻
Selamat Membaca Artadict 🤎
*****
"PACAR?!!"
Sontak Arga, Delvaroz Gang, Aletta, Kayla, dan Melati teriak bersamaan karena terkejut.
"Pacar kak lo bilang?" tanya Arga pada Axal.
Axal melepaskan terlebih dahulu pelukannya dengan Vanessa. Sembari menggenggam tangan Vanessa ia menganggukkan kepalanya. "Iya, dia pacar gue." lugasnya.
"Gimana bisa? Hah!"
Arga sungguh tak bisa terima kenyataan ini, bagaimana mungkin orang yang di anggap nya adalah pengkhianat dan pecundang itu ternyata pacar kakaknya sendiri.
"Bukan sekarang waktunya untuk jelasin. Karena sekarang, adalah waktu gue untuk kasih pelajaran orang itu!" ujar Axal menatap tajam Bagaskara.
Axal kemudian berjalan mendekati Bagaskara. "Apa kabar lo?"
Bagaskara mengepalkan tangannya kuat-kuat. "Gimana bisa lo masih hidup?!"
"Suka-suka gue mau hidup atau gak. Emang lo mau biayain?" balas Axal tak serius, sengaja membuat Bagaskara semakin emosi.
"Clayton udah mati, kenapa lo gak nyusul dia?!"
"Karena Tuhan gak mau biarin manusia jahat kayak lo, untuk hidup dengan tenang."
"Lo itu harusnya sadar Bagaskara. Kalau lo kalah, ya akui. Bukannya malah denial!" ujar Axal. "Cowok itu berani kalah dan salah. Bukan malah jadi pecundang!" imbuhnya.
"Tutup mulut lo Axal! Gue gak akan pernah kalah dari lo!" balas Bagaskara tak terima.
"Lo segitunya kah tergila-gila sama Pengakuan?! Hidup gak cuma tentang pengakuan Bagaskara!!!"
"Buat apa kebaikan lo pamerkan demi ketenaran. Sedangkan soal kejahatan yang lo perbuat, lo hilangkan jejak!"
"Hidup lo penuh pencitraan!."
Rahang Bagaskara mengeras mendengar semua yang dikatakan Axal. Kini Axal sudah kembali, rencana yang sudah ia susun sedemikian rupa seketika hancur berantakan.
Padahal kepergian Bagaskara beberapa saat waktu itu, adalah untuk menyiapkan strategi agar bisa menghabisi nyawa Arga. Tapi justru hal tak terduga datang, dengan kembali nya Axal.
Delvaroz Gang, Aletta, Kayla, Melati dan semua yang ada disana dibuat merinding melihat perseteruan Axal dan Bagaskara. Tak ada yang menyangka segitu dalamnya kebencian Bagaskara terhadap Axal.
Disaat kondisi sedang lengah, Bagaskara justru berlari ke arah Aletta. Kemudian ia mencekal kedua tangan Aletta dan langsung menodongkan pistol tepat di bagian kepala Aletta.
Delvaroz Gang, Kayla, dan Melati yang tadinya di dekat Aletta pun menjauh karena di usir Bagaskara.
"BAGAS TURUNIN PISTOL LO!!" teriak Arga panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGALETTA [COMPLETED]
Teen Fiction[15+] Kisah 2 remaja dengan kehidupan yang sangat berbeda. ARGA FORTUNIO REYNALDI. Laki-laki yang kehilangan senyuman di wajahnya karena tragedi di masa lalu. Memaksanya harus menyelesaikan sebuah misi demi mendapatkan ujung tombak kebahagiaan nya l...