033.

807 62 1
                                    

Absen dulu kalian baca cerita ini jam berapa? 😻

Suasana kantin lebih ramai dibandingkan hari biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana kantin lebih ramai dibandingkan hari biasanya. Sangking penuhnya kantin, siswa/i harus berebutan tempat duduk atau menunggu giliran dengan yang lainnya.

Untungnya Delvaroz Gang, Aletta, Kayla, dan Melati masih dapat kebagian tempat, tapi hanya Yoga dan Gio saja yang tidak kebagian untuk duduk.

"Chik! Minta minum lah, gue kepedesan ini?!!" pinta Alvaro sembari mengibaskan lindah nya yang kebas akibat makan mie ayam dengan sambal 15 sendok.

"Apasih lo ganggu aja! Beli sono!" balas Chiko dengan sengaja meneguk es nya.

"Loh sih Var gaya jadi orang. Emang eloh Tanboy Kun apah?!" seru Gio dengan medok membuat gelak tawa yang lainnya pecah.

Alvaro yang memang sudah tak tahan langsung merebut minuman Chiko hingga membuat Chiko tersedak karena kaget.

"Monyet-monyet!" geram Chiko.

Diteguknya minuman Chiko sampai tak tersisa sedikit pun oleh Alvaro. "Beuuhhhh! Seger bener dah ah!" serunya.

"Kalau bukan temen, udah gue jual lo ke Lucinta Luna!" kecam Chiko menatap tajam Alvaro.

"Boleh! Yang penting dapet duit!" balas Alvaro cengar-cengir.

"SINTING!" seru Chiko, Yoga, Abigail serentak.

Delvaroz Gang memang saling melengkapi, Arga dan Haykal jadi sosok yang diam dan punya kewarasan lebih dibandingkan yang lainnya.

Yoga si cowok otot gede yang dikit-dikit selalu ngegas, apalagi kalau marah semua hewan kebun binatang disebut.

Alvaro, Chiko, 2 orang manusia yang ada saja tingkah nya untuk menghidupkan suasana.

Terakhir Gio bocah jawa yang selalu medok & Abigail yang anaknya receh habis bin bucin total.

Aletta memperhatikan Arga yang kini tengah fokus pada handphone nya dan terlihat seperti sedang chattan dengan seseorang. "Lagi chat siapa?" tanyanya penasaran.

"Bobby." jawab Arga kemudian meletakkan handphonenya dan balik menatap Aletta.

"Untuk? Masih belum bisa maafin dia?"

"Bukan. Gue mau minta foto hasil jepretan dia tadi."

"Foto apa?"

"Foto lo."

"Seriusan? Gue mau dong fotonya, kalau bagus lumayan buat jadi wallpaper hp gue!" seru Aletta antusias.

"Gak. Cuma gue yang boleh pake foto lo." balas Arga.

ARGALETTA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang