055.

849 68 16
                                    

Saat baca ini, udah jam berapa di kalian?👉🏻

Jangan lupa follow Wattpad dan Instagram ku yaaa😻

Yang mau curhat sama aku boleh banget. Tinggal DM aja aku di Instagram atau chat pribadi di pesan Wattpad ya🌷

Selamat Membaca Artadict 🤎

" Ada atau gak nya gue nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ada atau gak nya gue nanti. Lo harus bisa bahagia, meskipun tanpa gue."
-Arga.

•••

Arga dan Aletta sudah sampai dirumah Arga sore ini. Arga sengaja membawa Aletta kesini untuk mengenalkan nya pada sang Bunda.

"Gue takut deh" ujar Aletta saat turun dari motor Arga.

"Kenapa?" tanya Arga yang kini juga turun dari motornya.

"Kalau Bunda lo gak setuju sama hubungan kita gimana? Kalau dia gak suka sama gue gimana? Nanti dia nyuruh kita putus gimana? Atau lo bakalan di jodohkan gimana? Terus gim-", ocehan Aletta yang belum selesai langsung di potong oleh Arga dengan menutup mulut Aletta. "Bisa mikir positif aja gak?." ujar Arga kemudian melepaskan dekapan mulut Aletta.

"Ya kan gue takut doang Arga"

"Takut putus dari cogan ya?. Hahaha."

"Ih! PD lo gak ilang-ilang ternyata ya!" cetus Aletta membuat Arga terkekeh kecil.

"Bukan PD. Tapi kenyataan. Satu sekolah aja mengakui ketampanan gue." ujar Arga lalu melengos masuk kedalam rumah nya meninggalkan Aletta.

Netra coklat Aletta memancarkan kejengahan. Sungguh cowok itu menyebalkan sekali. Tapi bikin sayang juga sih.

"Arga tungguin!" seru Aletta dan ikut masuk ke dalam rumah Arga.

Di dalam rumah, Arga dan Aletta sudah di sambut oleh Bunda, Surya, dan juga Axal.

Arga dan Aletta duduk di satu sofa yang berhadapan dengan Bunda dan Surya. Sedangkan Axal memilih berdiri sembari memakan sereal kesukaan nya.

"Bunda, Ayah. Ini Aletta, pacar Arga." ujar Arga santai tapi tidak dengan Aletta yang terlihat khawatir. Jantung nya terus berdegup kencang sejak menginjakkan kaki disini.

"Cantik" ulas Surya dengan senyuman.

"Sudah berapa lama?" tanya Bunda.

"Mungkin udah lebih dari setengah tahun Bun. Kita juga gak hitung soalnya, sama-sama nyaman jadi jalanin aja." balas Arga.

"Dapet spek beginian darimana lo Ga? Kok dia mau sama lo?" celetuk Axal membuat Surya, Bunda, dan Aletta terkekeh kecil.

"Diem. Gak ada yang ajak lo ngomong." ujar Arga.

ARGALETTA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang