ARGALETTA [COMPLETED]

040.

Terima kasih sudah menjalankan hari dengan baik. Besok lagi ya? 😻

Jangan lupa bersyukur semua nya :)

Happy Reading 🤎

*****

Bagaskara, sedang bersama dengan tunangannya Nindya. Keduanya sedang jalan santai di dekat taman kota sembari mencari makan siang.

"Kamu mau makan apa?" tanya Bagaskara yang berjalan disamping Nindya.

"Bisa gak sih, jangan pake aku kamu? Geli gue!" cetus Nindya.

"Terserah aku dong. Kamu gak suka?"

"Gak! Pake tanya lagi lo!"

"Nanti juga bakalan suka"

"Najis. Mimpi sono lo!"

Hanya pada Nindya seorang Bagaskara yang terkenal arogan, tidak mau kalah, dan selalu merasa dirinya pemenang itu bisa kalem dan sabar. Entah itu tulus ia lakukan atau tidak, tapi karena Nindya lah sikap Bagaskara berubah hampir 360°.

"Itu ada ketoprak, kamu makan itu aja?" tawar Bagas sembari menunjuk gerobak ketoprak.

Nindya tidak langsung menjawabnya, sejujurnya ia laper sih tapi Nindya malas jika harus makan di pinggir jalan. Bukan karena dia belagu tapi Nindya tidak mau ada orang yang melihatnya sedang bersama Bagaskara.

"Yaudah gue mau. Tapi makan di mobil!" cetus Nindya.

"Kenapa di mobil?" tanya Bagaskara.

"Kalau gak mau di mobil, yaudah gak usah!" balas Nindya kemudian berjalan meninggalkan Bagaskara.

Bagaskara sontak berlari untuk menghentikan Nindya.

"Iya oke kita makan di mobil" ujar Bagaskara ketika berhasil menarik tangan Nindya untuk berhenti.

"Heem. Lo aja yang pesen, gue tunggu mobil!" lugas Nindya lalu melepaskan tangan Bagaskara dari tangannya.

Bagaskara segera membeli ketoprak yang berada di seberang jalan, sedangkan Nindya menunggu di dalam mobil.