ARGALETTA [COMPLETED]

010.

Bagaimana Kesan nya membaca ARGALETTA? Kalau ada pendapat silahkan komentar ya ❤️

•••

Seperti biasa setelah selesai belajar, biasanya Aletta sempatkan untuk duduk sebentar di balkon kamarnya.

Aletta kini tengah scrolling Instagram nya.
Aletta daritadi senyum-senyum sendiri melihat postingan Melati dan Abigail yang sangat bucin.

Ah iya tentang Abigail, Aletta kenapa lupa menanyakan soal kenapa dia memberikan nama Instagram serta alamat rumahnya pada Arga. Tapi biarkan sajalah, mungkin Arga emang betulan fans Aletta, maka nya dia malak si Abigail untuk memberikan informasi tentangnya.

Lagipula beberapa hari ini Arga belum lagi muncul dihadapan Aletta. Selama Arga tidak melakukan hal yang bukan-bukan, Aletta memaklumi nya.

Tapi kenapa Aletta merasa ada yang lain pada dirinya? Dia seperti merasa gelisah karena tidak tahu bagaimana kabar Arga.

Tunggu, untuk apa Aletta memikirkan nya seperti ini? Bukannya bagus kalau Arga tidak ada, berarti tidak ada yang membuat nya emosi.

"Kira-kira tuh anak nanti bakalan jemput gue lagi gak ya?" gumam Aletta tanpa sadar.

Hanya sebentar, kesadarannya kembali. Ia jadi geli sendiri dengan apa yang dikatakannya barusan.

"Astaga Aletta! Lain di otak, lain di mulut nih!" ujar Aletta sembari menepuk mulutnya.

"Udah ah! Ngapain mikirin dia? Buang-buang waktu aja."

Aletta sudah siap untuk berangkat ke sekolah, dirinya juga sudah sarapan. Tadinya Aletta akan diantar sekolah oleh Bang Ega, tapi Aletta menolaknya.

Oh iya, Papah Aldo sedang ada kerjaan diluar kota jadi sudah hampir sebulan ini beliau tidak ada dirumah.

Mamah Kinan yang baru saja selesai mencuci piring, mendapati Aletta yang belum juga berangkat ke sekolah.

"Aletta? Kamu belum juga berangkat?" tanya Mamah Kinan lalu menghampiri gadis nya di ruang tamu.

"Eum iya Mah, sebentar lagi" jawab Aletta.

Sejujurnya Aletta sedang menunggu Arga, takut saja kalau anak itu menjemput nya kan.

Halah boong aja nih Aletta 😌 -author

"Bohong Mah. Dia nungguin Arga pasti tuh!" seru Ega yang ikut nimbrung diruang tamu.

"Ih apasih Bang! Gak Mah, nggak gitu" elak Aletta sembari mengerucutkan bibirnya sebal.