057.

1.2K 85 31
                                    

Cuma mau bilang, siapin tissue yang banyak! 🥲

"Tidak ada yang lebih menyakitkan, dari ditinggalkan karena 'kematian'"-Aletta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak ada yang lebih menyakitkan, dari ditinggalkan karena 'kematian'"
-Aletta.

••••

"Semua pilihan ada di tangan lo, Arga." ujar Bagaskara kemudian berjalan menuju mobilnya.

Bagaskara menghampiri Aletta dan mengelus kepalanya. "Kalau lo gak mau nyerahin diri, terpaksa cewek ini jadi korbannya!"

"Singkirin tangan lo bangsat!!!" pekik Arga dan berniat untuk menghampiri Aletta, namun Axal dan Delvaroz mencegahnya.

"Tahan. Kalau kita gegabah Bagaskara bisa aja bunuh kita semua. Liat pistol yang ada di celana belakangnya dan anak-anak buah dia yang lain pasti bawa senjata!!" tegas Axal.

Benar apa yang dikatakan Axal, Bagaskara dan anak buahnya stand by dengan senjata sedangkan ia dan Delvaroz Gang tidak sama sekali.

Arga pun mengurungkan niatnya. Ia tidak mau semua yang disini ada yang menjadi korban.

Bagaskara kemudian melepaskan lakban yang menutupi mulut Aletta dengan paksa hingga membuat gadis itu meringis kesakitan. Arga yang mendengarnya merasa kasihan.

"Lepasin gue Bagas!" cetus Aletta.

"Gak semudah itu cantik" balas Bagaskara menyeringai.

"Mau lo apa sih Bagas?! Lo mau jadi penjahat sampai kapan?!" ujar Aletta.

"Lo tau nama gue ternyata" balas Bagaskara.

Aletta berdecih mendengar perkataan Bagaskara. "Siapa sih yang gak kenal sama manusia iblis kayak lo? Hah!" cetusnya membuat Bagaskara emosi.

Bagaskara membulatkan matanya. Berani pikir nya gadis ini.

"NGOMONG APA LO BARUSAN??!!" bentak Bagaskara tepat dihadapan wajah Aletta. Arga yang melihat itu mengepalkan tangannya, sungguh ia ingin menghajar Bagaskara saat ini juga.

Aletta menatap tajam Bagaskara. "Gue bilang kalo lo itu Manusia Iblis. Gak punya hati. Gak punya otak. Gak punya akal sehat. Dan itu semua adalah diri lo!"

PLAK!

"BAGAS!!"

"BAGONG!!"

"KAK BAGAS!!"

Bagaskara menampar Aletta cukup kuat hingga membuat pipi gadis itu kemerahan.

Delvaroz dan yang lain berteriak panik saat Aletta ditampar Bagaskara.

ARGALETTA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang