Highest rank : #1 in boyfriend [15 januari 2019]
"Jauh-jauh dari gue!" Ia mengibas-ngibaskan tangannya, seolah mengusir. Mau tidak mau Adel menurut, ia mundur dengan senyuman yang masih mengembang.
"Jauh lagi!" Adel mundur lagi.
"Lagi!"
"Terus, la...
Assalamualaikum semuanyaa Wiwin kembali mau promosiin cerita baru Wiwin😊😊
Mohon bantuannya yaaa, Vote dan Komen😊❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Blurb:
"Gue cinta sama lo, Wa," ungkap Disha menatap Dewa yang membelakanginya.
Dewa hanya diam, tidak tau harus bereaksi seperti apa. Dia tau hal ini akan terjadi. Tapi, bukan ini yang dia inginkan. Dia ingin, Disha tetap menyembunyikan perasaannya.
"Gue cinta sama lo sampe gue nggak tau harus apain perasaan ini!"
"YANG HARUS LO LAKUIN, HILANGIN PERASAAN ITU DAN TETAP JADI TEMAN GUE!" Suara Dewa meninggi. Dia berbalik tanpa menatap Disha yang sudah sangat prustasi.
Disha menatap Dewa tidak percaya. Bibirnya tiba-tiba terasa sulit untuk di buka. "Segampang itu?"
"Iya! Jangan cinta sama gue, Disha..." Suara Dewa melemah. Dia melangkah untuk mendekati gadis itu dan menyentuh kedua bahunya. "Jangan suka sama gue."
Air mata Disha jatuh untuk kesekian kalinya. Tangan Dewa yang berada di bahunya ia tepis dengan kuat. "Tapi lo bohong! Lo bohong kalo lo akan selalu ada buat gue. Tapi buktinya apa? APA DEWA?! Bahka n, hubungan persahabatan kita nggak ada apa-apanya di mata lo!"
Cerita ini tentang Disha dan Dewa yang selalu bersama dari kecil. Tidak ada yang bisa memisahkan mereka, sampai akhirnya ketika mereka dewasa semuanya berubah. Tidak ada lagi Dewa sang pelindung. Tidak ada lagi Dewa yang selalu ada buat Disha.
Jadi, bagaimana kelanjutan dari kisah dua sahabat ini? Apa di tahan menjadi sesak, atau di ungkap menjadi rusak?
*********
Tema: Friendzone Yang sering sahabatan sama cowok tapi punya perasaan, angkat kakinya sini!!
