02

40.8K 2K 65
                                    

Bagas baru saja sampai rumah. Ia tidak bisa berhenti memikirkan kejadian tadi yang terus menerus muncul di benaknya. Dia tidak tau suara siapa yang memohon sampai bergetar di rumah Adel tadi, tapi dia yakin suara itu adalah suara Adel. Tapi ada apa dengan cewek itu?

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam. Cowok itu masih setia menelungkupkan kepalanya dengan bantal. Sepertinya rasa sakit di kepalanya belum juga reda.

Ponselnya yang ia letakkan di atas nakas--sebelah tempat tidur berbunyi. Buru-buru ia mengambilnya. Bagas mengenyit saat notifikasi di layar ponselnya memperlihatkan nama 'Cewek aneh!'. Tidak seperti biasanya yang menghiraukan chat dari Adel, kali ini Bagas membuka dan membacanya. Jari-jari tangannya refleks mulai mengetik di layar ponsel itu.

Cewek aneh! : hayy Bagas.
Cewek aneh! : Bagas?
Cewek aneh! : ih! Bales kek!

Bagaskara : apa?


Tidak beberapa lama, suara ponselnya kembali berbunyi. Bagas dengan cepat membalas.

Cewek aneh! : lagi apa?


Bagaskara : mau tidur.


Cewek aneh! : udah sholat maghrib?


Bagaskara : udh.


Cewek aneh! : gue ganggu ya?


Bagaskara : ganggu banget! Lo itu berisik!


Cewek aneh! : maaf deh. Gue mau minta waktunya bentar, boleh gak? Adel mau cerita sebentar.

Kening Bagas mengkerut. Ada yang tidak beres sepertinya.


Bagaskara : enggak bisa! Gue mau tidur!


Jari bodoh! Kenapa ia bisa mengetik kalimat itu?

Cewek aneh! : sebentar aja kok. Pleaseeee!!!! Soalnya di rumah Adel gak ada kawan curhat selain bi Inah.


Bagaskara : yaudah, curhat aja sama bi Inah. Jangan sama gue, gue capek!


Cewek aneh! : tapi bi Inah lagi kerja. Sama Bagas aja, ya?


Bagaskara : ENGGAK!!! Lo ngerti bahasa Indonesia, nggak? Gue capek, mau tidur.


Cewek aneh! : yaudah deh. Maaf kalau Adel ganggu waktu Bagas. Good night sayang.

Ia membatu melihat pesan terakhir dari Adel. Ia masih menatap kata-kata terakhir itu tanpa berniat membalasnya.

Bagas sudah sering di kirimkan pesan seperti itu dari mantan-mantannya, tapi tidak ada yang membuat hatinya berdesir seperti ini. Ada apa dengannya?

Numbness (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang