10

748 91 10
                                    

Miliki aku semampumu sebanyak waktu yg kau punya, akan ku biarkan diri jatuh dipelukmu

-Tiara andini-

__________________

"Mau kemana neng? "Ucap si supir bajay

Tiara sedikit menundukkan kepalanya guna menyamakan badannya dengan supir itu.

"Oh enggak pak, lagi nunggu jemputan" Ucapnya lalu tersenyum.

"Oh gitu, yaudah hati hati yah neng"

"Iya Pak makasih"

"Sama2 neng" Lalu bajay itupun pergi.

Tiara mendengus "kemana sii, lama amat, apa dia bohongin aku ya" Lalu mengerucut kan bibirnya kesal.

Tak lama kemudian ada suara motor vespa yg melaju ke arahnya, seorg Lelaki yg memakai baju kaos lengan pendek yg dimasukan ke dlm celana jeans nya selutut, kacamata bulat bak boboho, dan rambut yg dibelah dua, sedikit sperti cowo nerd juga.

Kenapa gaya anrez sama kaya tiara yaitu nerd style, karena kata tiara smlm "awas dandan yg jelek jangan ada ganteng2 ny harus kayak cowo nerd".

Saat anrez tiba di hadapannya tiara mendengus kesal, lalau mengerucutkan bibirnya.

" Kenapa?" Ucap anrez "yaudah maaf telat tadi vespa nya mogok terus"

"Bukan itu"

"Terus apa?

" Kenapa masih ganteng, kan aku udah bilang yg jelek "

Bukan tiara berlebihan hanya saja ia tak rela jika saat dirinya berjalan dengan anrez, banyak cewe2 yg kurang belaian menatap kagum lelakinya itu.

Anrez mengangkat bahu nya acuh, tak berniat membalas ucapan gadisnya itu.

"Ayo naik"

Dengan secepat kilat tiara naik ke atas vespa itu "nyesel aku jelek2in muka sendiri, dianya malah ttep ganteng" Dumelnya pelan yg sudah pasti anrez tidak mendengar nya karena suara bising yg keluar dari vespa nya itu.



Setelah menempuh 30 menit, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.
Anrez mengajak tiara kesebuah dinding besar yg kumuh penuh daun2 kering juga terdapat lumut hijau yg bersemayam di dinding tersebut, di samping dinding itu terdapat banyak sekali pohon besar, bisa dipastikan jika tempat ini sudah lama tidak berpenghuni.

Ditengah dinding tersebut ada sebuah pintu yg tertutup oleh akar2 besar.

Tiara mengedikkan bahu nyaa takut, kenapa anrez membawanya ke tempat seperti ini, jauh dari bayangan tiara, tiara pikir anrez akan membawa dirinya ke pantai, danau atau semacam tempat2 wahana gitu.

"Kak knapa kesini? Takut"

Anrez tidak menjawab nya dia malah tersenyum manis lalu tangan nya terulur untuk membuka knop pintu tersebut.

Sebelum pintu itu terbuka tiara menutup matanya rapat2 yg ia bayangkan pasti ini rumah yg sudah bertahun-tahun tidak ditempati, dan sudah dipastikan tempat ini berhantu, pikirnya.

Pintu terbuka lebar, anrez menengok kesamping, lalau terkekeh.

"Ngapain ketawa, takut tau, jangan2 kamu mau macem2 lagi" Beo tiara dengan tangan yg masih menutup matanya.

"Buka" Ucap anrez.

"Astagfirullah, mamahhhh" Batin tiara menjerit.

"Kenapa diem, Cepet bukaa" Anrez gregetan.

SECRET LOVE!!  ~ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang