*Ini bukan cerita asli ini hanya cerita fiksi yang berasal dari imajinasi, meskipun ada sebagaian adegan saya ambil di kehidupan nyata*
*saya pemula, saya butuh dukungan kalian*
*Kasih saran dan kesan kalian setelah kalian baca setiap part di cerita...
Saat ini tiara baru selesai memakaikan pakaian pada gadis kecilnya yang sudah mulai cerewet itu. Tiara mengambil bedak tabur di dekatnya dan langsung ia aplikasikan ke wajah za.
"Dah beres, anak mommy udah cantik" Ucap tiara sambil mencubit kecil pipi gembul za.
"Mom za dah atik mom?" (Mom za udah cantik mom?"
"Udah sayang" Tiara mendekatkan wajah nya ke arah wajah za "emmm harum lagi"
"Mom pupulnya kebetelan" (Mom pupurnyaketebelan)
"Ketebalan sayang bukan kebetelan" Tangan tiara mengusap wajah za "nah udah"
"Dah atik mom?" (Udah cantik mom)
Tiara menghela nafas pelan, narsis sekali bocil ini.
"Udah sayang.. Cantik banget kayak mommy-Nya"
"Nta paglon mom. u?" (Kita ke playground mom. yu?)
"Mau ngapain sayang ke playground?"
"Di cana tan ada celmin becal, mau aca" (Di sana kan ada cermin besar mau ngaca)
Spontan tiara tertawa, menggemaskan sekali anaknya ini.
"Yaudah ayook"
Baru saja tiara akan menggendong anak itu, tapi tangan mungil za langsung menahannya.
"Jan mommy" (Jangan mommy)
"Kenapa? Biar cepet sayang mommy gendong"
"Enti lok za kucut" (Nanti rok za kusut)
Melihat tingkah menggemaskan anaknya ini mommy muda itu refleks tertawa "Yaudah iya, bisa jalan sendiri?"
"Bica dong mommy"
"Yaudah yuu" Satu tangan tiara ia ulurkan agar za bisa berpegangan pada tangannya.
Za langsung menerima uluran tangan itu dan berjalan pelan. Za memang sudah bisa berjalan tapi masih sempoyongan belum bisa seimbang.
Sampai. Tak butuh waktu lama memang karena playground pribadinya ada disamping kamar za.
Za berlari mendekati cermin besar itu.
"Hati-hati sayang nanti jatuh"
Za menumpukan sebelah tangannya di cermin agar tidak jatuh, ia masih tau diri jika dirinya belum bisa berdiri dengan jangka waktu yang sangat lama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
