SECRET LOVE!! ~ END

40

"Ini menyakitkan, tapi aku tidak apa apa, dia baik baik aja kok, aku yakin"

-Tiaraandini-

_____________

MyOppa❤

Sayang sebelumnya maaf semalam aku kasar banget sama kamu
Saat itu pikiran aku sedang buntu
Aku fikir kamu benar benar dijodohin
Aku takut kamu ninggalin aku
Hari ini aku mau berangkat syuting ke aceh
Tadinya aku pengen ketemu dulu sama kamu
Tapi aku takut kamu masih marah
Dan belum mau ketemu aku
Sengaja pagi2 aku vc pengen liat wajah kamu dulu sebelum aku pergi
Tapi kamu nya lagi telponan sama yg lain
Tapi Gk papa, lvyou❤

Begitulah pesan yg anrez kirim sebelum dirinya berangkat ke Aceh, tiara menyesal saat itu tidak langsung ia balas, padahal kalo sempat tiara baca pasti ia akan melarangnya untuk pergi ke Aceh.

Ahh biarlahh ini sudah tejadi, dalam gelap tiara terduduk dibawah lantai sambil memeluk lututnya,tangannya masih setia menghubungi nomor kekasih nya itu walaupun hasil nya tetap sama, jawaban yg tak di inginkannya.

Sebelum tiara masuk kedalam kamar dirinya di buat pusing oleh pertanyaan pertanyaan yg Samuel lontarkan tentang hubungannya dngn anrez.

Bahkan mahalini dan nuca juga ikut membahas tentang hal itu membuat tiara semakin pusing dibuatnya.

Malas meladeni pertanyaan pertanyaan itu akhirnya tiara berlari menuju kamar dan mengunci nya rapat2, saat ini ia hanya butuh ketenangan.

"Kak hikss kak anrez hikss lagi ap-apaa? Lagi syut-ing kan kak hikss, angkat tlfn titi bentar dong kak hiks"

Jam 03.00 tiara masih terjaga, kekhawatiran dalam dirinya membuat kantuk nya tak kunjung datang, yg ia butuh kan saat ini hanya kabar dari anrez.

Berharap jika kekasih nya itu tidak kenapa2 dia sedang syuting dan 2 hari lagi ia pasti kembali.

Kak aku udah maafin kamu

Kamu lagi apa?

Lagi syuting kan?

Kapan pulang?

Nanti janjian aja kita ketemu di bandara

Kamu udah makan?

Udah tidur belom?

Vc yuu

Angkat syg

Syg ko aku khawatir yah? :(

Sekarang aku yg takut kamu ninggalin aku kak

Missyou❤

Setelah mengirimkan pesan itu, tiara menyimpan kembali ponselnya diatas kasur, lalu kembali menangis, entah berapa kali ia menangis ia pun tak tau bahkan mungkin air matanya sudah hampir habis.

Tiba tiba kepalanya berdenyut hebat, mungkin akibat menangis semalaman setiap benda yg berada dikamar itu seolah bergerak. Kedua tangannya memegang kepalanya dengan mata yg sesekali memejam kuat kuat.