*Ini bukan cerita asli ini hanya cerita fiksi yang berasal dari imajinasi, meskipun ada sebagaian adegan saya ambil di kehidupan nyata*
*saya pemula, saya butuh dukungan kalian*
*Kasih saran dan kesan kalian setelah kalian baca setiap part di cerita...
"Di dunia ini memang tak ada yg sempurna tapi ke hadiran mu membuat cintaku dan cinta nya menjadi lebih dari kata sempurna"
-AnrezAdelio-
__________________
"Gimana syg?" Tanya anrez setelah tiara keluar dari kamar mandi.
Tak memberikan respon apapun tiara hanya diam membisu ekpresi nya datar datar saja tidak menunjukkan raut wajah sedih ataupun senang dan itu membuat anrez menyerngitkan kening nya bingung.
"Sayang?"
"Gimana?"
"Hasilnya"
Masih diam, tiara berjalan menuju tempat tidur dengan langkah gontai.
"Negatif yah?"
Detik berikutnya tiara berbalik dan langsung memeluk suaminya erat.
"AKU HAMIL"
"SAYANG AKU HAMIL HAHA"
"AKAN ADA BABY DI PERUT AKU"
"AKU HAMIL"
tiara terus berteriak senang tanpa memperdulikan keadaan anrez yg pengeng akibat teriakannya.
"Ini serius?" Tanya anrez masih tidak percaya.
"Serius lah, nih liat garis dua"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anrez menutup mulutnya tak percaya matanya sedikit berkaca kaca, akhirnya impian menjadi seorang ayah akan terkabul sebentar lagi.
"Alhamdulillah yaa allahh Terimakasih"
Dengan gemetar tangan anrez menyentuh perut tiara dibalik baju kaos nya.
"Disini bakalan ada baby sayang?"
"Ho'oh"
Mata anrez berkaca kaca bibir nya tak berhenti tersenyum bahkan sesekali tertawa ringan, dengan gemas ia mencium perut tiara beberapa kali.
"Haii nak? Disini ada anak popsi?"
"Kok popsi?"
"Iya, popsi dan mommy hehe"
"Daddy dong"
"Nggk mau popsi aja"
"Yaudah iya"
"Sayang disini ada anak kita" Ujar anrez masih tak percaya.
Tiara mengangguk antusias sambil tersenyum, bahagia sekali rasanya melihat suaminya sebahagia ini, janin yg ada di perutnya memang anugrah terindah yg Allah kasih kepada keluarga kecil nya.
