79

585 81 32
                                    

HappyReading 😍
✴jangan Lupa vote 🔥
.

R

intik hujan mulai turun perlahan saat waktu menunjukkan pukul 9 malam. Anrez duduk di atas kasur king size nya dengan memangku laptop sedangkan tiara tengah merebahkan dirinya disamping anrez.

"Sayang?"

"Hm?"

"Sayang?"

"Hm?"

"Tau gak?"

Anrez menutup laptop nya dan menyimpannya di atas nakas, dia ikut merebahkan tubuh nya di samping istrinya tak lupa tangannya langsung memeluk perut tiara erat.

"Apaa sayang apa?"

"Tadi siang aku mimpi"

Tangan anrez beralih mengelus lembut rambut tiara sesekali ia mencium kening nya. "Mimpi apa hm?"

Bibir tiara maju beberapa senti kedua pipi nya dibuat mengembung membuat anrez gemas sendiri.

Cup!!

"Iihh kok malah di cium"  Rengek nya membuat anrez semakin gemas.

"Haha yaudah maaf, jadi mimpi apa tadi siang?"

"Gak tau ahh, bingung mau ceritanya juga-- "

"Lah, tinggal cerita padahal"

"Gak mau, sakit!"

"Apanya?"

"Mimpinya"

"Trus ngapain ngasih tau aku? Kan aku jadi penasaran kalo gak kamu ceritain"

Bibir tiara semakin melengkung kebawah matanya mulai berkaca-kaca.

"Lah... Lah.. Lah.. Kenapa nih? Ko mo nangis?"

"Sayang? Kamu sayang gak si sama aku?"

Anrez terkekeh geli "pertanyaan macam apa itu, gak aku jawab juga kamu dah tau"

"Jawab dulu"

"Kalo gak sayang, ngapain aku nikahin kamu?"

"Bener masih sayang kan? Jangan tinggalin aku yah?"

Anrez tersenyum hangat dengan refleks iya memeluk tiara "gak bakalan lah! mana mungkin aku bisa hidup tanpa bidadari aku yang satu ini"

"Ngomong kan gampang sayang, siapa tau kan kamu lagi kerja terus ada klien cantik, pas meeting kamu langsung jatuh cinta sama cewek itu, trus cewek itu ngajak kamu minum-minum kamu nya mau trus lanjut main di hotel--- huwaaaa gak boleh pokoknya hikss aku bunuh kamu kalo kamu lakuin itu hikss"

Tangan anrez terulur menyentuh ubun-ubun tiara "yuu bisa yuu asyhaduu... "

Disela-sela tangisannya tiara tertawa sebentar "iihh apaan sii. Aku serius ihh hiks.. "

"Sini" Ucap anrez sambil menunjukkan dada bidang nya.

Tiara menurut ia bangkit dan langsung merebahkan kepalanya di dada bidang anrez sambil memeluk pinggangnya erat, pikirannya masih terngiang-ngiang akan mimpinya tadi siang.

"Sayang denger! aku nikahin kamu itu karena aku sayang kamu karena aku cinta kamu, aku juga udah belajar dari kehidupan rumah tangga mamah dan aku juga udah janji sama mamah kalo nanti aku udah nikah aku gak bakalan rusak rumahtangga kita dengan cara ninggalin kamu demi wanita lain atau pun dengan cara lain, gak bakalan. Kamu bisa pegang omongan aku"

SECRET LOVE!!  ~ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang