SECRET LOVE!! ~ END

74

Sebelumnya saya mau meminta maaf karena telat banget up nyaa.
Kemarin saya sempet sakit dan enggak konek buat ngetik.
Sekali lagi saya minta maaf, saya udah janji mau up lusa tapi enggak jadi bukannya php atau gimana tapi kondisi badan saya diluar dugaan saya.
Maaf yahh 😍
.
.
*HappyReading
*Vote dulu sebelum baca🔥
.

20.00

Setelah selesai makan malam anrez terus saja mondar mandir didepan tiara sambil mengobrak-abrik lemari mencari sesuatu.

Tiara yang tengah menonton televisi jadi terganggu karena suaminya itu terus berlalu di hadapan nya.

"Cari apa si?" Tanya tiara yang sudah jengah melihat anrez terus saja bolak balik dihadapannya.

"Sayang?"

"Hm?" Balas tiara cuek tanpa menoleh ke arah anrez.

"Tadi siang ada yang nganterin paket gak?"

"Oh paket sepatu? Yang dari INISIAL AC itu?"

Anrez yang sedang berdiri langsung duduk di samping tiara "nah itu. Ada?"

"Ada"

"Kenapa gak bilang? Udah pusing aku nyari dari tadi"

"Kamu nya nggk nanya" Balas tiara membuat anrez menepuk jidatnya pelan.

"Sekarang mana?"

"Di gudang"

Dahi anrez sontak mengerut. Apa? Apa? Di gudang? Gawat.

"Loh Kenapa disimpen digudang?"

"Kan emang tempatnya mantan tuh di gudang kan?"

Mantan? Apa lagi?

"Maksud kamu apa si?"

Tiara merubah posisi duduknya jadi menghadap anrez sepenuhnya sambil menatap suaminya dengan tatapan tajam tak lupa tangannya ia lipat di dada "ngapain mantan kamu ngirim2 barang sama kamu? AC itu Amanda Cesa kan? Dia mantan kamu kan?"

"Loh, emang kapan aku pacaran sama amanda lagian itu cum--"

"Dahlah cape, mau istirahat"

Tiara berdiri lalu berjalan menuju kamar nya.

"Sayang kamu salah faham itu--"

"Kalo kamu mau ngambil itu barang, silahkan, tapi malam ini tidur nya diluar"

"Sayang dengerin dulu allahuakbar"

"Itu bukan dari amanda"

"Amanda juga bukan mantan aku"

Seolah tak ingin mendengar penjelasan dari anrez tiara mempercepat langkahnya lalu masuk kedalam kamarnya dengan tergesa-gesa.

Tak mau ambil pusing biarlah tiara tenang dulu, anrez mengerti mungkin ini efek hamil kali yah, makanya tiara mudah berfikir negatif padanya.

Anrez turun kebawah mengambil paket yang tiara simpan di gudang. Sebenarnya AC itu bukan nama orang tapi nama perusahaan yang meminta anrez untuk meng endors barang nya.

Saat anrez belum mengatakan tentang hal ini pada tiara paket itu sudah datang duluan. Anrez kira datang nya minggu depan bukan minggu ini.

"Alhamdulillah masih utuh" Ucap anrez sambil memegang sebuah kotak yang berisi sepatu itu.

☘

00.45

Tiara menggeliat dari tidurnya. Tangannya meraba tempat yang berada di samping nya mencari sesuatu yang selalu ia peluk. Tapi? Kosong. Suaminya kemana? .