"Self healing terbaik adalah bersikap bodo amat, gak perduli dan gak mau tau"
-adelirda-
________________
A
del tersenyum lalu menghampiri tiara "kamu semalaman nemenin anrez?"
Tiara mengangguk pelan "iya tante, tapi titi nggk berbuat yg aneh aneh kok tante" Ucap tiara panik.
Adel terkekeh melihat raut wajah panik tiara "iya tante percaya kok syg, makasih yah udah nemenin anak tante"
Gadis itu tersenyum kikuk lalu mengangguk lagi "hehe sama sama tante, tante udah lama disini?"
"Nggk, tante baru nyampe, kamu udah makan? Pasti belum kan yuu makan dulu sama tante"
"I-iya tante titi ke kamar mandi dulu"
..........
Setelah acara makan makan selesai adel dan tiara masuk kedalam ruangan anrez , dan ternyata pria itu sudah terbangun dari tidurnya.
"Assalamu'alaikum" Ucap adel dan tiara bersamaan.
"Waalaikumsalam, mamah" Pekik anrez.
Adel memeluk anaknya kuat, air matanya kembali jatuhh, kangen banget rasanya.
"Kamu sehat na?" Tanya adel setelah melepaskan pelukannya.
"Abang sehat mah, mamah sehat"
"Alhamdulillah mamah sehat"
"Dari tadi mamah disini?"
"Nggk, baru nyampe. Ohh iya mana org yg menolong kamu?"
"Lagi dirumahnya mah nanti juga dia kesini"
Adel melerai pelukan nya lalu mengusap usap kepala anaknya lembut.
"Mama sempet takut, gak akan bisa ketemu kamu lagi, tapi mmh slalu yakin kalo anak mamah ini pasti kuat dan pasti baik baik saja" Ucap adel dengan mata yg berkaca kaca.
Anrez menghapus air mata ibunya yg tidak sengaja jatuh mengalir dipipinya lalu tersenyum manis "abang kan hero abang kuat, abang akan slalu baik baik saja mamah jangan khawatir" Ucapnya lalu kembali memeluk ibunya.
Tak jauh dari adel dan anrez, tiara berdiri melihat interaksi keduanya, Dia benar benar bersyukur bisa memiliki laki laki sepertinya yg sangat menyayangi ibunya.
Karena katanya laki laki yg memuliakan ibunya maka suatu saat ketika ia menikah ia akan memuliakan istrinya.
Dan tiara akan selalu berdoa disepertiga malamnya. supaya ia dijodohkan dengan lelaki di hadapannya ini. Rasanya ia tidak akan rela jika anrez bukan lelaki yg Tuhan siapkan untuknya.
Drrrtttt drrtttttt...
Getaran ponsel mengalihkan perhatiannya.
Niko is calling.. 📞
"Assalamu'alaikum"
".... "
"Ohh iya iya aku segera pulang"
".... "
"Iya, waalaikumsalam"
Tutt!!.
"Ada apa sayang?" Ucap anrez polos.
Tiara menggaruk tengkuknya yg tak gatal lalu tersenyum kaku pipinya berubah menjadi merah tomat hanya dengan mendengar ucapan terakhir dari anrez, bukan lebay atau apa, ia hanya malu karena disitu ada adel yg tengah memperhatikan nya sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE!! ~ END
General Fiction*Ini bukan cerita asli ini hanya cerita fiksi yang berasal dari imajinasi, meskipun ada sebagaian adegan saya ambil di kehidupan nyata* *saya pemula, saya butuh dukungan kalian* *Kasih saran dan kesan kalian setelah kalian baca setiap part di cerita...