14

733 95 6
                                    

Jangan pernah menyakiti perasaan hati sseorg jika kau tahu betapa sulitnya menyembuhkan luka yg tergores di dlm hati.

-TiaraAndini-

________________


Di perjalanan tiara hanya menatap jendela, dan menutup rapat2 mulutnya.

"Jangan marah"

Tk ada jwban.

"Aku cuma syg sama kamu"

Tk ada jwbn.

"Hanya mencintai mu, satu"

Tk ada jawabn.

Melihat tiara yg bungkam seribu bahasa pun mencari cara agar tiara mau membuka mulutnya.

Anrez melirik tangan tiara yg menganggur di paha nya, lalu tangannya bergerak memasukkan jari jemarinya ke sela2 jemari tangan tiara.

Tiara yg merasakan tangannya di sentuh pun langsung mengalihkan pandangan nya ke samping.

Saat tiara akan melepaskan tangannya anrez lebih dulu mengeratkannya, lalu membawa tangan tiara kedepan mulutnya, dan

CUPP!!
CUPP!!
CUPP!!

Anrez menghujani tangan tiara dengan ciuman.

Tiara mematung,badan tiara meremang seketika seperti ada kupu2 berterbangan di perut, hawa panas menjalar disekujur tubuhnya merasakan betapa lembutnya anrez mencium tangannya itu.

Anrez tersenyum kearah tiara "jangan marah lagi"

Tiara mengangguk tanpa sadar.

"Makan dulu di cafe mau? "

Tiara menggeleng "nanti ketahuan org2, di rumah aku ajah yah" Ucapnya melembut sketika.

Anrez hanya mengangguk.


Saat ini anrez tengah menonton televisi di ruang tamu bersama tiara di samping nya, karena setelah makan tadi anrez enggan untuk pulang, dan malah terduduk manis di sofa ruang tamu.

"Jangan deket2" Tiara membeo sambil mata tetap lurus kedepan.

Anrez nengok ke samping "apa"

"Ck, jangan deket deket"

"Sama siapa? Kamu? Ya nggk bisa lah aku jauh2 dari kamu"

Tiara ikut nengok "jangan deket deket sama cewe lain" Ucapnya penuh penekanan.

"Siapa yg deket deket?"

"Kamu lah"

"Kapan?"

"Ck, pokoknya gak usah deket2".

" Yaa aku kan aktor ti ya kalo ekting sama cewek gmna kalo gk usah dket2?"

"Ck, pkoknya selain soal kerjaan, gak usah dket deket, ngerti?"

"Iya iya, sini" Anrez menyenderkan kepala tiara di bahunya, lalu tangannya mengusap ngusap rambut nya, tangan tiara terulur ke samping dan memeluk anrez.

"Jangan dipikirin, aku gak akan ngekhianatin kamu" Ucap anrez tangannya masih setia mengusap rambut tiara.



Seorg gadis tengah melamun diteras balkon nya, dia menatap langit malam yg penuh dengan bintang.

"Dia indah, mungkin gak sih kalo gue bakal dapetin dia" Ucapnya lalu terkekeh.

SECRET LOVE!!  ~ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang