SECRET LOVE!! ~ END

42

"Tuhan beri kesempatan aku untuk hidup, aku tak mau menjadi bagian dari kenangannya aku hanya ingin menjadi bagian dari masa depannya"

-anrezadelio-

___________________

four months later

Empat bulan sudah semenjak bencana tsunami itu terjadi anrez tidak pernah menampakkan dirinya sama sekali, entah dimana sedang apa bersama siapa dan apakah ia masih hidup atau tidak, apakah ia Baik baik saja atau tidak.

Empat bulan juga tiara menutup dirinya, gadis itu menjadi sseorang yg introvert, bahkan ia mengabaikan pekerjaan nya sebagai penyanyi.

Setelah nuca samuel dan mahalini mengetahui nya entah kenapa public juga mengetahui nya entah siapa yg menyebarkan berita itu tiara tak tau dan juga ia tak mau tau, yg ada dipikiran nya hanya keselamatan anrez hanya kehadiran anrez hanya berharap anrez tiba tiba menemuinya.

Banyak orang yang menghujat nya karena dituduh mempermainkan samuel, padahal itu hanya project couple saja tapi netizen tak mau mendengar kan itu, yg mereka tahu cuma satu tiara menyia-nyiakan cinta tulus dari sam.

Tapi tak sedikit juga yg mendukung dan mensuport tiara karena kejadian ini, bahkan banyak orang yg setuju jika tiara dengan anrez, melebihi mereka yg mendukung samuel dengan tiara.

Selama empat bulan terakhir ini anrel sibuk mencari nyaa tapi tak kunjung menemukan dimana abangnya itu berada, bahkan tiara sendiri pernah ikut mencari ditemani keisya sahabat nya tapi hasilnya tetap nihil.

Walaupun media bilang anrez sudah meninggal tapi tidak dengan tiara juga keluarga anrez mereka yakin jika anrez masih hidup. karena sangkaan itu tiara menjadi kurang suka terhadap akun akun gosip yg membicarakan pacarnya yg tidak tidak.

Syifa hadju lawan main anrez waktu syuting waktu itu juga belum sadarkan diri, ia masih dalam keadaan koma.

"Euunghhh" Lenguhan seseorang.

Perlahan ia membuka matanya sambil terus mengerjapkan kelopak matanya guna menyesuaikan cahaya yg masuk ke netra hitamnya.

"Sa-saya dima-na?" Ucapnya lemah.

Orang itu melihat sekeliling nya, tidak ada orang diruangan ini, hanya ada sisa sisa perban disamping tempat tidur. Saat ini ia ada dikamar yg begitu luas bernuansa hitam.

Ceklek

Suara pintu kamar terbuka "kamu udah bangun" Ucap lelaki paruh baya, sekitar umur 40 han.

"Sa-saya dim_mana?"

"Kamu ada dirumah saya"

"Da-ri kap-pan sa-saya tidur?"

"Sekitar 4 bulan yg lalu"

"apa? Sa-saya kenapa?" Tanya anrez.

Iyah, dia anrez, anrez selamat dari bencana itu karena seseorang telah menolong nya.

Ia terkejut melihat keadaan nya sekarang Karena pria itu setengah telanjang ada perban yg melingkar di perutnya dan juga dikepalanya.

Entah apa yg terjadi padanya sehingga kondisi nya seperti ini, bahkan dirinya tak ingat kejadian apa yg menimpanya.

"Kamu korban tsunami aceh yg selamat na"

Flashback on!!

"Ukhuuk ukhuuk ukhuuk"

"Tol tolong tolongin saya" Ucapnya tertahan

"Tol tolong"

Keadaan nya saat ini sungguh memprihatinkan kepala yg terbentur batu sehingga darah segar keluar dari pelipis nya, perut yg tertusuk ranting pohon juga kaki yg tertindih pohon besar.