"Gemesin banget siii bini gue, canda bini"
-Anrez adelio-
_____________
"Rez gue, gu-guee sayang sama lo"
Anrez menyerngit bingung, harus menjawab apa, dia tak mengerti kenapa gadis di hadapan nya ini malah menyatakan cintanya tanpa rasa malu.
"E-em maksud kamu?"
"Gue cinta sama lo rez, gue kira gue hanya ngidolain lo, tapi gue salah, gue bener bener cinta sama lo"
Anrez terdiam, dia gk mau menyakiti gadis dihadapannya ini, tapi dia juga gak bisa membalas rasa cintanya.
"Gue tau lo pasti gak memiliki rasa yg sama, tapi gue mohon ijinin gue peluk lo yah, boleh?"
Anrez masih terdiam.
Tanpa menunggu persetujuan dari anrez mahalini memeluk anrez erat, anrez tersentak dengan perlakuan mahalini yg tiba tiba.
"Lin?"
"Hm"
"Maaf gue gak bisa bales perasaan lo"
"Gk, papa gue ngerti, tapi bukan gak bisa tapi belum rez"
"Gue gak bisa buat nyoba cinta sama lo lin"
Mahalini melepas pelukan nya lalu mendongkak kan kepalanya karena memang posisinya anrez lebih tinggi darinya.
"Kenapa?bukannya kamu masih single, belum punya pacar, kenapa gk mau nyoba?"
"G-gue.. "
Sebelum anrez melanjutkan pembicaraan nya mahalini lebih dulu meletakan jari telunjuk nya di depan bibir anrez.
"Gue m-mau cium boleh?" Ucap mahalini sedikit ragu.
Wajah anrez perlahan maju mengikis jarak diantara keduanya, perlahan tapi pasti wajah nya semakin mendekat, dengan refleks mahalini memejamkan matanya, jaraknya semakin menipis, bahkan keduanya bisa merasakan deru nafas satu sama lain.
.
.
Dan..
.
."JANGAAAANNNNNNNN"
Tiara terbangun dari tidur nya, dengan nafas yg tersenggal senggal, keringat mengucur di setiap inci wajah nya, tiara baru bangun tidur tapi keadaan nya lebih terlihat seperti habis maraton.
"Alhamdulillah ya Allah cuma mimpi" Gumamnya lalu mengusap kasar wajahnya.
"Iiiihhhh sampe kebawa mimpi kaaan, kak anrez si pake nakut2in segala" Rengek tiara pada dirinya sendiri.
Yah, setelah pertemuannya di rooftop tadi malam hubungannya dengan anrez kini sudah berangsur membaik.
Waktu itu tiara sempat bertanya tentang project anrez yg akan menjadi pemeran utama pria dalam video klip mahalini, tapi anrez malah sengaja memancing emosi tiara.
Flashback on! (Rooftop)
Tap tap tap..
Derap langkah sseorg yg terdengar semakin mendekat.
Org itu membuka pintu rooftop, dan langsung menghampiri cowo yg sedang menunggu nya.
Menyadari ada sseorg di samping nya cowo itu menoleh kesamping lalu tersenyum, manis sangat manis.
Senyuman yg sangat dirindukan oleh gadis yg ada di hadapan nya ini.
"Hai sayang" Ucap anrez lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE!! ~ END
General Fiction*Ini bukan cerita asli ini hanya cerita fiksi yang berasal dari imajinasi, meskipun ada sebagaian adegan saya ambil di kehidupan nyata* *saya pemula, saya butuh dukungan kalian* *Kasih saran dan kesan kalian setelah kalian baca setiap part di cerita...