"Mungkin memang benar tidak selamanya langit mendung, akan ada saat dimana pelangi muncul dengan keindahan nya"
-Tiara Andini-
_______________
Sesuai apa yg ia rencanakan, saat ini tiara dan keisya sedang berada diperjalanan menuju serambi Mekkah aceh.
"Ti, kamu yakin kak anrez masih hidup?" Tanya keisya yg masih ragu jika anrez masih hidup.
"Keii kamu diem deh jangan tanya tanya dulu tentang ada dan nggk nya kak anrez, kalo masalah yakin nggk yakin, aku sangat yakin kak anrez masih hidup, dan stop tanya lagi, kamu cukup temenin aku buat nyari kak anrez di Aceh "
Keisya kembali diam lalu mengangguk pasrah.
Akhirnya mereka berdua sampai diserambi Mekkah aceh.
Tiara mengedarkan pandangan nya hancur sekali kampung ini, mungkin akibat tsunami 4 bulan yg lalu.
Dari kejauhan sana ada segerombolan bapak2 yg sedang berbincang santai disebuah warung yg terlihat sangat sederhana.
Kedua gadis itu berjalan menghampiri bapak bapak trsebut guna mencari informasi.
"Permisi" Ucap tiara sopan.
"Iya ada apa neng?"
"Saya mau tanya boleh?"
"Oh boleh boleh mau tanya apa?"
"Kalo boleh tau, waktu kejadian tsunami 4 bulan yg lalu kira kira ada yg selamat nggk pak?"
Semua yg ada disana terdiam mungkin tengah mengingat ngingat sesuatu.
"Setau saya hanya artis cewek nya neng yg selamat sisa nya mah udah jadi mayat semua" Ucap salah satu bpk2 itu namanya mulyono.
"Ohh gitu yahh, pak Bpk liat artis cowok nya nggk pak?"
"Saya sih kurang tau neng, saya tau artis cewe nya selamat juga dari tipi neng"
Kedua gadis itu mengangguk "yaudah makasih pak, kalo gitu saya pergi dulu pak"
"Iya neng silahkan"
"Lagi nyari artis cowok nya ya neng?" Ucap salah satu lelaki paruh baya yg sedang makan namun berbeda tempat dengan segerombolan bapak2 itu.
Kedua langkah gadis itu terhenti saat ada yg bertanya demikian, dengan cepat mereka memutar badannya.
"Iya Pak, Bpk tau?"
"Saya dulu waktu kejadian tsunami itu ikut membantu para relawan untuk mencari korban tsunami, saya tidak sendiri waktu itu saya bersama rekan saya ray" Ucapnya bercerita "Ohh iya silahkan duduk dulu" Lanjutnya
Kedua gadis itu menurut, mereka duduk didepan lelaki paruh baya itu hanya terhalang meja saja.
"Terus gimana pak lanjutannya?" Desak tiara tak sabar.
"Terus saya nemuin seorang lelaki mungkin seumuran dengan kalian, saya nggk tau dia itu artis yg kalian cari atau bukan, karena wajah nya saat itu sudah membengkak karena terlalu lama di dalam air, bahkan kepala juga perutnya banyak sekali mengeluarkan darah"
Tiara membulatkan matanya, hatinya langsung menganggap jika yg ditemuin bapak2 ini adalah anrez, tiara berharap jika anrez masih dalam keadaan bernyawa, alias masih hidup.
"Terus sekarang laki laki itu dimana pak?"
"Lelaki itu dibawa oleh ray ke rumah sakit xx aceh, saya nggk tau kelanjutan nya, apakah keadaan nya membaik atau malah memburuk bahkan mungkin tidak tertolong"
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE!! ~ END
General Fiction*Ini bukan cerita asli ini hanya cerita fiksi yang berasal dari imajinasi, meskipun ada sebagaian adegan saya ambil di kehidupan nyata* *saya pemula, saya butuh dukungan kalian* *Kasih saran dan kesan kalian setelah kalian baca setiap part di cerita...