Vote dulu Hayyuk
===
"gini ya, haitani ran. aku ga minta dan gak butuh pertanggung jawabanmu. aku bisa melakukan semuanya sendiri tanpa bantuanmu!" ucapmu dengan nada meninggi. kamu berbalik hendak meninggalkan ran. tetapi dengan segera ran meraih pingganganmu, dan menarikmu, hingga punggungmu menabrak dadanya.
"kasihan anak ini tak memiliki seorang ayah" ucap ran sambil mengusap perutmu yang belum terlalu buncit. kamu langsung menepis tangan ran.
"aku lebih kasihan jika dia punya ayah sepertimu!" ucapmu dengan nada merendahkan. membuat ran naik pitam. kamu mendorong pelan tubuh ran agar mengambil jarak darimu.
"apa maksudmu?!" tatapan ran menajam, membuatmu kelabakan karena takut dia akan membunuhmu, diakan kriminal. tetapi.. karena jiwa membangkangmu yang terlalu tinggi. tanpa sadar kamu juga ikut marah.
"k-kamu. tch, kamu itu harusnya sadar modal tampang doang gaakan buat aku menerima pertanggung jawabanmu! aku tidak suka cowok bejat sepertimu, sebaiknya kamu menikahi jalang lain yang mungkin pernah kamu hamili. sana!" alismu menekuk kesal, kamu berucap dengan nada suara yang menyebalkan. namun di mata ran semua itu menggemaskan.
"aku tau aku ganteng, tapi gak cuman ganteng aku juga kaya" ucap ran menyombongkan diri.
"sayang sekali aku juga kaya, jadi aku tidak butuh uangmu!" kamu berbicara sambil memundurkan langkahmu, menjauhi ran.
"fck u!" kamu menunjukkan jari tengahmu pada ran, sebelum kamu berbalik dan sedikit berlari meninggalkan rumah sakit. ran tidak bisa menahan senyumannya yang menawan, sepertinya kali ini ran benar-benar mendapat wanita yang menarik.
biasanya ran selalu membunuh jalang yang dia sewa, jika wanita itu hamil. tetapi kali ini, ran tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya memilikimu seutuhnya. bagaimana caranya membuatmu menuruti segala perkataannya.
===
mobil ran melesat cepat membelah padatanya kota. ran terlihat seperti orang gila sekarang, dia senyum-senyum sendiri sambil mengikuti arah taksimu dari belakang. hingga akhirnya dia berhasil mengetahui dimana letak apartemenmu.
ran ikut turun dan mengikuti setiap langkahmu dengan menjaga jarak dari belakang. kamu merasa ada seseorang yang mengikutimu, tetapi setiap kamu melirik ke belakang kamu tidak menemukan siapapun.
kamu mengepalkan tanganmu erat, merasa ada sebuah mata yang terus-terusan mengawasimu.
"keluarlah!" teriakmu di tengah lorong kosong apartemenmu. 2 menit kamu menunggu tapi tak ada tanda-tanda seseorang yang mengawasimu. kamu menghela nafas kasar, dan kembali jalan menuju kamarmu. takut jika sedari tadi kamu hanya kege-eran.
"oh disini apartemenmu. tidak lebih baik dari milikku" jantungmu hampir copot, saat mendengarkan suara ran dari belakangmu. kamu menatap ran tajam.
"pergi." usirmu pada ran. kamu segera membuka pintu apartemenmu dengan kunci, karena takut jika lelaki stalker dibelakangmu, tau password kamarmu.
"tidak akan sampai kamu berkata iya" ran menahan pintu apartemenmu agar kamu tidak menutupnya.
"hah- sejujurnya ran, aku itu lon*te"
"kamu pikir aku percaya?"
"ini bukan anakmu!"
"kamu pikir aku percaya?" kamu mendesis kesal, kamu mencengkram pintu apartemenmu menahan kesal.
"kamu harus percaya bodoh!" ucapmu ngegas, dengan alis tertekuk.
"singkirkan tanganmu!" kamu berusaha mendorong pintu apartemenmu sekuat tenaga agar tertutup. tetapi sia-sia karena tenaga ran 10x lipat darimu, bagaimana tidak dia masih bisa santai menahan pintu apartemenmu dengan 1 tangan.
kamu berusaha memutar otakmu bagaimana cara untuk mengusir ran dari rumahmu. tetapi sebuah ide tak kunjung datang dari kepalamu.
"baiklah aku menyerah, jadi kenapa kamu bersikeras mengira aku hamil anakmu?"
'TBC.'
kayaknya cerita ran bakal panjang banget melebih rindou deh 💀 udah 29 chap dan setengah alur aja belom dapet wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
El.egi (Haitani Ran x Reader)
FanfictionArt cover by: inu_tkrb on twitter "dimana hatimu berada? apa kamu telah membuangnya ke blackhole?". tak pernah terbesit bagimu untuk menjalin hubungan pernikahan. karena menjalin hubungan dengan pekerjaan terasa lebih menyenangkan bagimu. === rate 1...