Vote dulu Hayyuk
===
jam menunjukkan angka 8 malam dan naoki masih sibuk bermain dengan mainannya, yang pasti bukan gadget. sementara kamu, masih mengurung diri bersama tetesan cat di ruang kerjamu tetapi pintu ruanganmu tetap terbuka agar bisa memperhatikan naoki dari jauh.
karena pekerjaan ran dimulai pada jam 11 malam, jadi ran masih bisa bersantai-santai di rumah.
"nao, mau main sama papa gak?" tanya ran sambil ikut duduk di hadapan anaknya yang sedang main mobil-mobilan.
"ndakh usah papah, naoki bisa main sendirih"
"lagi pulah naoki sudah terbiasa main sendiriih. papahkan sibuk gak sayang sama naoki" dada ran terasa tertohok. bagaimana bisa anaknya berpikir bahwa ran tidak menyayanginya.
"siapa bilang gitu? papa sayang sama nao tau.." ucap ran dengan suara tercekat. naoki menggeleng keras, naoki jadi gak mood main sekarang.
"enggak, papah gak sayang naoki. papah gak pengen naoki ada kan? papah terpaksah nemenin naoki hari inih.."
"hikss hikkkh" setelah mengucapkan hal itu, seketika naoki menangis. ran langsung menggendong naoki dalam dekapannya. ran tidak mampu berkata-kata, lidahnya terasa kelu.
kamu yang mendengar suara tangisan hingga raungan naoki, segera berjalan ke ruang keluarga. kamu takut jika naoki terluka, tapi yang kamu lihat hanyalah naoki yang menangis di bahu ran.
"ran" kamu memanggil ran lalu merentangkan tanganmu, hendak mengambil naoki. tapi ran malah menjauhkan naoki darimu. ran menepuk-nepuk punggung naoki, membiarkannya tenang terlebih dahulu.
"papa sayang sama naoki" ran bergumam pelan sambil mengatakan kata-kata ajaib, agar naoki berhenti menangis. dan ya, perlahan-lahan naoki berhenti menangis dan terus memeluk ran sambil bergumam tidak jelas.
kamu menghela nafas, lalu meninggalkan ran dan naoki di lantai bawah. kamu beralih masuk ke kamar, lalu duduk di pinggir kasur. sejujurnya dari kemarin kamu sedang overthingking. bukan apa-apa hanya sejak kejadian ran berbohong padamu.
terlihat jelas bahwa ran tengah menyembunyikan sesuatu darimu. mengingat banyak kejanggalan yang terjadi. ran tidak pernah membicarakan tentang mantannya padamu, dan kakucho tidak pernah meng-gep ran dengan para jalang lagi. tidakkah mencurigakan karena saat itu ran membicarakan tentang mantannya yang mirip denganmu.
bagaimana jika mereka bertemu lagi?
kamu menghela nafas kasar, setelah sekian lama akhirnya terlintas kata cerai di pikiranmu. hingga tiba-tiba kamu mendengarkan suara dering ponsel milik ran di atas nakas.
kamu tidak menjawabnya, tapi hanya melihatnya sekilas. kamu mengambil handphone milik ran, dan entah kenapa ran tidak memberikan kata sandi pada ponselnya. persetan tentang merusak privasi orang, kamu justru kepo dengan isi chat milik ran. dan setelah mengetahui kenyataan, netra membulat.
I love her. (kiran)
8.32 P.M|ran
|aku hamil anakmu, bagaimana ini...ya|
tanpa persetujuan ran, kamu segera membalas pesan dari wanita bernama kiran itu. lalu setelahnya kamu menghapus 3 isi chat tersebut hanya di ponsel milik ran. kamu tersenyum tipis, kini saatnya giliranmu untuk membalikkan keadaan. membalaskan dendam, tentang apa yang sudah terjadi hampir 4 tahun ini.
"maaf nao.. mama mau menjadi egois mulai sekarang" kamu memindahkan kontak kiran ke dalam ponselmu. lalu kamu segera menghubungi kontak itu.
Selingkuhan Ran Setan
8.45 P.Mperkenalkan aku (name) istri sah| ran, secara negara
to the point aja|
apa aku bisa bertemu denganmu?||untuk apa?
|perlu kamu tau, suamimu itu hanya mencintaiku.duh bacot|
iya-iya ambil aja si-ran, gak guna| soalnya
aku mengajakmu bertemu supaya| kamu mau membantu mempermudah perceraianku dengan ran.|kalau gitu kita ketemuan di kafe xx
"(name), kamu sedang apa?" tanya ran yang tiba-tiba masuk ke kamar, membuatmu berjengit kaget.
'TBC.'
KAMU SEDANG MEMBACA
El.egi (Haitani Ran x Reader)
FanfictionArt cover by: inu_tkrb on twitter "dimana hatimu berada? apa kamu telah membuangnya ke blackhole?". tak pernah terbesit bagimu untuk menjalin hubungan pernikahan. karena menjalin hubungan dengan pekerjaan terasa lebih menyenangkan bagimu. === rate 1...