Art cover by: inu_tkrb on twitter
"dimana hatimu berada? apa kamu telah membuangnya ke blackhole?".
tak pernah terbesit bagimu untuk menjalin hubungan pernikahan. karena menjalin hubungan dengan pekerjaan terasa lebih menyenangkan bagimu.
===
rate 1...
Funfact: - your bro - kamu gak terlaku deket sama kakakmu, karena beda umur yang lumayan jauh dan dia emang gak mau deket-deket sama kamu. - rival pertama kamu, kamu jadi ambis karena dia pinter dan disayang. jadinya kamu sering dibanding-bandingin. - meskipun rival, kamu juga nge fans sama dia. karena menurutmu kakakmu itu hebat. - kamu manggil dia "koko" ya karena dia lebih tua, bukan kokonoi y anj
===
"(name)!" kakakmu sedikit terkejut dengan kehadiranmu di kantornya. tatapan hide menajam ke arahmu, membuatmu merinding dan bergetar karena takut. dibandingkan kemarahan papa atau mamamu, yang lebih menyeramkan adalah kemarahan kakakmu.
karena dia sama sepertimu, kalau marah tidak dengan fisik tapi kata-kata. meskipun dia lebih suka melakukan kedua-duanya.
"mau jadi apa kamu?!" kamu meneguk ludahmu kasar.
"jadi orang"
"berani bantah?! hamil anak siapa kamu ha!" kamu menundukkan kepalamu. untuk saja kakakmu tidak berteriak dan ruangan kerjanya masih sepi karena jam makan siang.
"h-hamil anakku lah"
"bapaknya?!!" kamu menggerutu dalam hati.
"jawab (name)!" hide menggoyang-goyangkan bahumu dengan kasar, membuatmu meringis.
"adoh, gatau bapaknya siapa" ucapmu kesal.
"jadi jalang kamu?!"
*plakk*
"plis ya aku punya kerjaan tetap aku gak punya waktu buat jadi jalang!" ucapmu kesal. kamu memukul kasar bahu hide, yang pasti buat dia marah.
"jadi siapa bapaknya?!"
"aku, haitani ran" tiba-tiba ran muncul dari belakangmu. kamu segera menyingkir dari hadapan hide, dan beralih bersembunyi di belakangnya.
"maaf sudah membuat masalah ini, tapi saya akan bertanggung jawab" ucap ran dengan tatapan serius. ran membungkukkan badannya di hadapan hide.
"ayo hajar koo!" gumammu pelan dari belakang. hide memukul bahumu pelan, pelan sih tapi tetep aja rasanya sakit.
"kalau tau tingkahmu membuat masalah, kenapa masih dilakukan!?" hide melipat tangannya di depan dada dan menatap ran dengan tatapan tajam.
"karena saya menyukai adik anda" ucap ran jujur tapi boong. kamu berdecak pelan.
"boong itu! baru ketemuan bentar di bar juga" cibirmu kesal.
"kamu juga ngapain masih kerja di bar! kan udah aku bilang jangan cari masalah!!" ucap hide dengan emosi. kamu memanyunkan bibirmu kesal, karena di omeli.
"cuma mau bantu orang, tapi udah di bantu malah ngelunjak.." ucapmu kesal.
"sekali lagi maafkan saya, saya akan tanggung jawab dan menikahi adik anda." ucap ran sopan. kamu mendengus pelan, ran pinter banget cari muka. minta maaf sama kamu aja enggak.
"tch, gue gak pengen di nikahin juga, dipikir gue butuh apa" kamu menggerutu pelan. tetapi masih bisa hide dengar, kakakmu itu segera menjewer telingamu, membuatmu meringis kesakitan.
"adoohhh"
"gausah formal gitu ngomongnya, santai aja. nih, aku serahin beban keluarga ke kamu." hide mendorong tubuhmu ke arah ran. membuat tubuhmu oleng dan menabrak dada ran.
"cepetan resepsinya biar gak dikata-katain tetangga" ucap hide santai. kakakmu itu berbalik membelakangimu lalu hendak pergi begitu saja meninggalkanmu bersama ran.
"ay-"
"tunggu!" kamu berjalan cepat dan menghalangi tubuh hide yang hendak pergi. hide menatapmu bingung, tapi kamu tetap setia merentangkan tanganmu di hadapan hide.
"ko... can i hug you?" kamu bergumam pelan. sementara hide menyeritkan alisnya kesal, tidak suka melihat adiknya yang sok manja.
"gak-" tanpa persetujuan kamu memeluk tubuh kakakmu dengan erat. hide hanya berdecak kesal tanpa membalas pelukanmu.
"aku kira kamu akan membelaku... ran jahat, aniki.."
'TBC.' trauma njem, masa dari kemarin banyak banget cerita tent cewek hamil yang ditinggal/diselingkuhin suaminya 😭
