Vote dulu Hayyuk
===
jam menunjukkan angka 7 malam, kamu terlaku asik melukis sampai lupa menyuruh naoki untuk makan malam.
"naoki sayang, ayo makan.."
"nao?"
"hikkk, paahh maah" kamu berjalan mendekati naoki, yang bergerak-gerak tidak nyaman di atas kasur. saat kamu menyentuh badan naoki, rasanya hangat. dan tiba-tiba darah segar mengalir dari hidung naoki.
"naoki kamu kenapa?" kamu panik dan langsung mengusao darah yang keluar dari hidung naoki. tanganmu sedikit bergetar, takut jika naoki kenapa-kenapa.
kamu berusaha menenangkan dirimu, dan langsung mengambil ponselmu untuk menelfon bantuan. orang pertama yang kamu telfon adalah ran, tapi hingga 10x missed call. ran tetap tidak menjawab panggilannya, kamu yang sudah panik tiba-tiba menangis begitu saja.
"r-ryu tolo-ng naoki, hik naoki sakit" kamu berusaha menahan isakanmu, saat menelfon ryuchiro. tapi tidak bisa, kamu mulai menggendong naoki dengan tubuh bergetar. kamu juga menyuruh maid untuk mengambil kompres penurun panas.
ryuchiro jauh lebih siaga dibanding ran. hanya dalam waktu beberaoa menit, ryuchiro sudah sampai di rumahmu. kamu masih menggendong naoki dengan tubuh bergetar.
"(name) berhenti nangis ya" ryuchiro tidak tega. dia langsung mengusap air mata yang terus terjatuh di pipimu.
"naoki- naoki ryu.."
"naoki tidak akan meninggalkanmu, tenang saja. ayo cepat masuk kita ke rumah sakit" ryuchiro menarik pergelangan tanganmu dan membawamu ke mobilnya. ryuchiro menggendarai mobilnya dengan mecepatan tinggi, agar cepat sampai ke rumah sakit.
kamu langsung memberika naoki yang sudah tertidur di pelukanmu pada dokter dan perawat disana. dadamu sakit, kamu tidak bisa berhenti menangis. dan ini pertama kalinya ryuchiro melihatmu se-rapuh ini. seperti itu kah rasanya dicintai (name)?
"har-usnya aku, aku ya-ng sakit jangan nao" ucapmu sambil terus terisak. ryuchiro mengusap pelan air mata yang terjatuh di balik kacamatamu.
"kalau kamu sakit nanti siapa yang rawat naoki?" ucap ryuchiro, berusaha menenangkanmu. ryuchiro mendekapmu dalam pelukannya, agar kamu bisa merasa tenang. beberapa saat kemudian dokter datang dan bilang bahwa naoki baik-baik saja. dan bisa pulang setelah infusnya habis.
"mama ini sakit" ucap naoki sambil menunjuk infusnya dengan tatapan polos. kamu tersenyum lembut, sambil mengusap kepala naoki.
"sebentar lagi gak sakit kok nak" kamu mengecup pipi naoki dengan lembut.
"pamanhh ryyyuu!" naoki merentangkan tangannya pada ryuchiro. ryuchiro langsung menggendong naoki dalam dekapannya dengan hati-hati. lalu mereka berdua berbicang dengan sangat klop. tidak seperti naoki dengan ran.
===
ran yang baru pulang ketika jam menunjukkan angka 10 malam, terkejut karena kamu dan naoki tidak ada di rumah. ran berusaha menelfonmu, tapi yang ia dapat hanyalah suara dering ponselmu yang berada di kamar.
ran melihat ponselmu yang terkunci itu, tapi ada 1 hal yang menjadi perhatiannya. notifikasi yang belum kamu baca, dari ryuchiro. tangan ran mengepal erat rasa cemburu mulai terbakar di hatinya.
tepat pada jam 12 malam kamu baru pulang bersama ryuchiro dan naoki. kamu berterima kasih banyak pada ryuchiro, dan setelahnya kamu mulai masuk ke rumah. ketika ryuchiro sudah menghilang dari pandanganmu.
saat kamu hendak masuk kamar, ran sudah berdiri di dekat pintu sambil menatapmu tajam. naoki langsung bersembunyi di balik punggungmu, karena takut dengan tatapan tajam dari ran. kamu mengusap rambut naoki.
"maahhh..." panggil naoki pelan.
"habis dari mana?"
'TBC.'
![](https://img.wattpad.com/cover/287749832-288-k938801.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
El.egi (Haitani Ran x Reader)
FanfictionArt cover by: inu_tkrb on twitter "dimana hatimu berada? apa kamu telah membuangnya ke blackhole?". tak pernah terbesit bagimu untuk menjalin hubungan pernikahan. karena menjalin hubungan dengan pekerjaan terasa lebih menyenangkan bagimu. === rate 1...