Vote dulu hayyuk
===
"gak ngapa-ngapain kok" kamu langsung mematikan ponselmu agar ran tidak melihat apapun. ran berjalan mendekatimu, mengikis jarak diantara kalian.
"kenapa?" tanyamu bingung. ran menggeleng pelan, lalu dia mengangkat dagumu hingga netra kalian bersitatap.
"minta jatah" bisik ran sambil menjilat daun telingamu. kamu menahan nafasmu sesaat, berusaha untuk tidak turn on karena godaan ran.
"boleh ya?.."
"kamu harus kerja bentar lagi" tolakmu secara halus. ran menggeleng pelan dan mulai melonggarkan dasi dan kemeja yang dia gunakan
"bentar doang okay.." ran langsung menyerang bibirmu. dan ya, malam itu ran mengambil jatah mingguan yang sudah dia tetapkan. kamu juga tidak masalah, karena punya backup obat kontrasepsi yang rutin kamu minum.
===
besoknya kamu bertemu dengan wanita yang bernama kiran. kamu diam-diam keluar dari rumah, bersama mobil milikmu yang udah lama tidak di gunakan. kamu juga membawa naoki, karena naoki udah jarang keluar rumah.
"jadi to the point aja" ucapmu singkat, kamu malas berlama-lama dengan orang yang tidak kamu suka.
"kalau mau cerai ya tinggal cerain aja loh! dipikir ran mau sama kamu?!" naoki yang mendengar nama papanya di panggil langsung menatap ke arahmu.
"disini ada anakku, bisa kamu ngomong lebih sopan?" ucapmu dengan nada yang berusaha dibuat seramah mungkin. kiran memutar bola matanya malas.
"papah kenapha?" tanya naoki mulai kepo. kamu tersenyum tipis, lalu mengusap lembut rambut naoki. kiran yang melihat naoki mendengus kesal, karena naoki 100% mirip dengan ran saat remaja.
"kalau aja bisa aku lakuin, hal itu sudah aku lakukan dari 4 tahun yang lalu. tidak usah sok tau, aku punya rencana sendiri, kamu mau bantu atau tidak sejujurnya bukan masalah padaku."
"tapi jika kamu menginginkannya, kamu akan mengahalalkan segala cara untuk mendapatkannya kan?" sindirmu tajam pada kiran.
"jadi?" tanya kiran padamu. kamu menjelaskan semua rencanamu pada kiran. rencana yang simple tapi mampu membalikkan kukungan ran terhadap hidupmu. ran terlalu banyak merenggut impianmu, dan kini waktu menempatkanmu pada titik revenge yang tepat.
===
"ran sini!" saat ini ran tengah memasuki sebuah bar mewah untuk bertemu dengan kiran. seperti kegiatan sehari-harinya sejak 3 tahun yang lalu.
pergi bekerja, lalu bertemu dengan kiran untuk kencan. lalu pulang pada (name) dengan penuh penyesalan, hingga akhirnya menutup diri dari naoki dan (name). lalu semua hari itu terus berulang-ulang, ran sadar kalau kiran masih tetap terasa begitu candu baginya.
*cuphh*
kiran mengecup sekilas bibir ran sambil berjinjit. ran tidak membalasnya dan beralih memegang erat pinggang kiran.
"ran aku punya kabar gembira." ucap kiran. ran menaikan satu alisnya, tatapannya datar. mungkin terlambat, tapi sejak hari dimana naoki mengira ran tidak menyayanginha. membuat hati ran gundah, tidak karuan. hari-harinya bersama kiran yang penuh candu, entah kenapa sekarang terasa monoton.
"kenapa?" ran tidak tau penyebabnya.
"ran aku hamil, anakmu!" ucapan kiran membuat dada ran terasa tertusuk. ran langsung mendorong kiran yang bergelayut manja di dadanya.
"aku bisa mengendalikan diriku sendiri, kiran!" ucap ran dengan nada meninggi. ran merasa tidak pernah menyentuh kiran lebih dari sekedar ciuman atau bersenang-senang. ran tidak pernah memberikan spermanya pada perempuan manapun selain (name) dan beberapa jalang yang dulu.
"ran! apa maksudmu, kamu tidak mau bertanggung jawab padaku gitu?!" tanya kiran dengan nada tidak terima.
"kita putus kiran!"
'TBC.'
Spoiler aj next chap 18+ :D
Ak tunggu sampai chap 45 readersnya 1k
![](https://img.wattpad.com/cover/287749832-288-k938801.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
El.egi (Haitani Ran x Reader)
FanfictionArt cover by: inu_tkrb on twitter "dimana hatimu berada? apa kamu telah membuangnya ke blackhole?". tak pernah terbesit bagimu untuk menjalin hubungan pernikahan. karena menjalin hubungan dengan pekerjaan terasa lebih menyenangkan bagimu. === rate 1...