53.

3.3K 475 34
                                    

Vote dulu Hayyuk

Easy on Me - Adele

===

"jadi bagaimana rencanamu?" tanya kakucho sambil duduk santai di atas sofa. ran menghela nafas kasar dan menyesap dalam minuman rum, dalam cangkir kecilnya.

"menyuap hakim agar berpihak padaku" ran sudah memikirkan rencana itu, lagipula ran lebih kaya darimu. dan ran yakin bisa memenangkan persidangan dan menghentikan perceraian kalian, dengan uang. ran tidak bisa memikirkan apapun, beradu argumenpun akan sulit jika kamu keras kepala..


"hah?" tiba-tiba kokonoi datang.

"kamu tidak bisa melakukannya ran. hakimnya adalah keiro, kakak sepupu (name)" netra ran membulat menatap kokonoi.

"hah?" ucap ran tidak terima.

"ck, keluarga (name) itu berisi orang-orang pintar. jangan kira kamu bisa menang dengan mudah hanya dengan uang!" peringat kokonoi.

===








hari ini adalah hari persidangan, jujur saja kamu capek nangis. banyak banget hal yang terjadi, membuat mentalmu merosot. untung kamu psikolog, jadi kamu punya sedikit cara untuk menyembukan dirimu sendiri.

"setelah ini kita pindah luar negeri yuk nao" ucapmu sambil memainkan jari jemari mungil milik naoki. naoki menatapmu bingung.

"kita mau kemana mama?" tanya naoki polos.

"naoki mau kemana? ketemu singa di singapura, atau mau naik bianglala di london? atau.."

"london!" naoki tersenyum senang, membuat hatimu menghangat.

"baik kita akan naik bianglala di london" ucapmu sambil mengusap lembut rambut naoki.

"(name), kamu udah siap?" tanya hide yang mengambil duduk di sampingmu. kamu mengangguk pelan, sementara sedari tadi naoki duduk anteng di pangkuanmu.

"naoki siap?" tanyamu pelan. naoki terdiam lalu mengangguk ragu, kamu hanya bisa tersenyum. kamu tau bagaimana perasaan naoki.. pasti sakit saat mengetahui orang tuanya akan berpisah.

"ko- jangan beri tau siapa-siapa tentang haitani ran." ucapmu pada hide. karena ran menggunakan nama palsu dalam penulisan surat nikah. itu artinya ran juga harus menggunakan nama palsu dan penyamaran dalam persidangan ini.

"sepertinya dia belum tentu datang.." ucapmu pelan. tiba-tiba pintu persidangan terbuka menampilkan ran yang datang sendiri, dengan penyamarannya. ran tidak menggunakan soflens, sehingga kamu bisa melihat netra ametisnya yang menatapmu sendu.

===





"boleh aku bersaksi duluan?" setelah persidangan dibuka, ran langsung mengambil suara. kamu pun memperbolehkan ran untuk berbicara duluan. ran menghela nafas sejenak.

"tentang apa yang kamu lihat hari itu."





FLASHBACK.

semua terjadimu 3 tahun yang lalu, tepat hari dimana naoki lahir kedunia. hari disaat ran bertemu kembali dengan kiran cinta pertamanya. ran yang masih mengharapkan rasa cinta dari kiran. tapi semakin lama, entah kenapa perasaan itu semakin luntur. digantikan rasa bersalah padamu dan juga naoki.

di hotel hari itu, ran hendak memutuskan hubungannya dengan kiran. tapi dengan rendahnya, kiran malah menggoda ran dengan menggunakan pakaian minim lalu memaksa ran masuk ke kamar hotel itu.

"kiran mari kita putuskan hubungan ini! aku sudah tidak menyukaimu" ucap ran berusaha tegas dengan perasaannya.

"bohong! you still love me right?" kiran berjalan mendekati ran, lalu mengalungkan lengannya pada leher ran. kiran menatap ran dengan sangat intens.

"ran.. jawab" ucapan kiran memecahkan lamunan ran. kiran semakin mendekat ke arah ran, hingga dada sintalnya menempel dengan dada bidang ran.

"kiran!" ran mendorong tubuh kiran dengan kasar.

"kamu mungkin cinta pertamaku, kamu juga prioritasku, tapi itu dulu."

"i'm not love you anymore."

"(name) dan naoki adalah duniaku sekarang, bukan kamu!" ran menghela nafas kasar, kepalanya pening.

"you're lying ran! kamu ada disini untuk menemaniku dan bayiku!" kiran menarik tangan ran dan menindih tubuh lelaki itu di atas kasur.

bertepatan dengan suaramu yang mengetuk pintu kamar hotel itu.













'TBC.'

El.egi (Haitani Ran x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang