20.

3.7K 592 34
                                    

Vote dulu Hayyuk

===

"okay.. i'm sorryy babe. aku balik dulu" ucap ran sedih. kamu semakin merasa tak enak, tapi kamu juga kesel banget sama ran.

"a- aku juga minta maaf, sorry udah bentak tadi." kamu memalingkan tubuhmu membelakangi ran. kamu masih gengsi, untuk meminta maaf. seketika ekspresi ran berubah.

"i love you" tiba-tiba ran menerjang dan memeluk pinggangmu, kepalanya ia duselkan pada ceruk lehermu. membuatmu terkejut dan hampir terjatuh. kamu memutar bola matamu malas,

"udah lepasin, aku mau balik kerja!" ucapmu ketus.

"kamu keluar dari kerjaanmu saja ya?" ucap ran baik-baik. kamu menyikut perut ran agar melepas pelukannya darimu. setelahnya kamu berbalik menatap lelaki itu dengan tatapan kesal.

"gak!" ucapmu tegas dan menolak mentah-mentah ucapan ran.

"kenapa?" kali ini ran menatapmu serius, membuatmu gugup seketika.

"aku cinta pekerjaanku!"

"lebih dari mencintaiku?"

"aku tidak mencintaimu huh!" ucapmu kesal yang di balas kekehan pelan dari ran.

"tapi kan kamu bisa-"

"aku tidak akan menjadi ibu rumah tangga! memang kamu pikir aku asisten rumah tangga apa?!"

"hm, di rumahku banyak maid. jadi kerjaanmu goyang-goyang kaki aja gak masalah"

"gak dulu mks!"

"apa susahnya nurut sih?!" ran mulai merasa kesal karena penolakanmu.

"dih, suka-suka ku lah. aku mau jadi wanita karir dan kamu ga berhak ikut campur!" kamu memeletkan lidahmu, mengejek ran. ran mendesis kesal.

"dahh balik sana, aku kerja gausah ganggu!" dengan terpaksa ran keluar dari ruangan kerjamu. tapi sebelum itu

"orang tuamu, memperbolehkanku memindahkan semua barang-barang di apartemenmu ke rumahku."

"jadi mulai hari ini kita akan tinggal bersama" ucap ran dengan seringaian tipis. membuatmu semakin mengerutkan alis,

"HEH! AKU GAK NGIJININ YA!" bentakmu cukup keras. semoga saja tidak ada yang mendengarkan suaramu dari luar.

"sampai jumpa nanti malam, honey" ucap ran, sambil melambaikan tangannya ke arahmu. lalu dia hilang di balik pintu ruang kerjamu.

===



dari hasil analisismu (eak). kamu merasa bahwa malam ini ran akan menjemputmu lalu memaksamu untuk pulang ke rumahnya. tapi pada dasarnya sifatmu yang membangkang tidak akan musnah.

kamu memilih untuk pulang lebih cepat dari waktu shift kerjamu berakhir. namun kamu tidak langsung pulang ke rumah, karena kamu masih punya kerja part time jadi bartender. jadinya kamu harus menunggu beberapa saat sebelum pekerjaanmu akan dimulai
jam 9 malam.

jadi kamu memilih untuk menyewa hotel selama beberapa jam, untuk mandi dan rebahan.

suara musik dari dj berdebum cukup keras hingga membuat jantungmu ikut berdetak. kamu segera menuju loker dan mengganti seragammu.

"(name), kamu kerja?" tanya sandra yang kebetulan satu shift lagi denganmu. kamu mengangguk pelan sebagai jawaban.

"iya, aku harus bekerja" ucapmu singkat.

"memangnya kemana suamimu" seketika kamu menghentikan aktifitasmu dan terdiam sejenak. kamu menampilkan wajah yang cukup melas, membuat sandra kasihan.

"m-maaf (name) aku tidak bermaksud-" perempuan itu menundukkan kepalanya ke arahmu.

"tidak, tidak apa kok san.  lagipula itu hanya kecelakaan, sudah ya aku harus mencari uang untuk anakku" ucapmu sambil tersenyum tipis. bohong deh, sebenarnya uangmu sudah cukup banyak untuk menghidupi diri sendiri dan anakmu di masa depan, belum lagi tabungan yang kamu punya.

cuman kamu lagi pura-pura melas doang.

semoat hidup di keluarga dengan ekonomi rendah itu gak enak, makanya dari SMA kamu terlalu ambisius untuk mencari uang. hingga akhirnya kamu lupa dan merasa tidak membutuhkan seorang lelaki lagi di hidupmu.




kamu tau? perempuan yang sudah mandiri, mereka terkadang tidak merasa butuh seorang lelaki di hidup mereka.

namun semakin mandiri seorang laki-laki, mereka tetap membutuhkan seorang perempuan dalam hidup mereka.





'TBC.'
maap (name) nya g jelas, chap depan tambah g jelas :)

El.egi (Haitani Ran x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang