Vote dulu Hayyuk
===
"naoki mau main sama papa?" tanya ran, yang sudah mengambil duduk di samping naoki. hari ini naoki ulang tahun di umur yang ke-3 tahun. naoki yang lagi sibuk ngeliatin buku bergambar cuman diam saja.
"ndakh usahh nao mainh sendrih saja" ucap naoki dengan nada anak kecil.
"naoki mau coba brownies?" kamu yang baru selesai baking dapur, segera membawa karyamu di meja ruang keluarga. naoki segera berjalan ke arahmu dan mencomot bagian kecil brownies yang udah kamu masak.
"enak nggak?" tanyamu penuh harap. naoki mengangguk senang, pertanda bahwa makanan yang kamu buat rasanya enak. tiba-tiba ran ikut mencomot brownies itu.
jika itu kamu yang dulu, pasti kamu ngomel atau memukul tangan ran. lalu kalian berdebat sampai akhirnya baikan dan kembali romantis. tapi sekarang?
kamu hanya diam, tidak peduli.
"tidak lebih enak dari punyaku" ucap ran. berusaha memancing sifat ketusmu yang dulu
"buat sendiri sana" jawabmu singkat, dan tidak mau memperpanjang perdebatan. jawaban singkat darimu, membuat ran sedih.
"naoki mau baca buku punya mama?" tawarmu pada naoki yang dibalas anggukan semangat darinya. kamu mengambilkan sebuah buku berbau psikologi pada naoki.
"nih" naoki mengambil bukumu dengan binar senang. rencanamu untuk mendidik naoki dengan ilmu pengetahuan sepertinya berhasil. naoki jadi menyukai buku, tidak hanya itu naoki juga suka gambar, bermusik, naoki juga terkadang menjadi model foto karena dia ganteng nurun bapaknya.
"mahh" baru sebentar naoki menatap buku yang kamu berikan, tapi ekspresi wajahnya sudah tidak mengenakkan. kamu dan ran tertawa melihat ekspresi naoki
"mahh atutt banyakh" naoki berjalan mendekat dan langsung memeluk tubuhmu. tulisan yang bangak tanpa gambar, membuat naoki jadi pusing sendiri melihatnya. tawamu dan ran pecah seketika, malaikat kecilmu memang sangat menggemaskan.
===
karena hari ini hari ulang tahun naoki, ran memberikannya banyak hadiah. kebanyakan mainan, padahal naoki tidak terlalu suka mainan. naoki mau menolak sebenarnya, tapi dia teringat ucapan mamanya.
"kalau dikasih sama orang lain, naoki harus bilang terima kasih. naoki harus terima, meskipun naoki tidak suka sama barang itu. oke"
naoki memeluk ran sambil mengucapkan terima kasih. sementara ran mengecup pipi gembung anaknya dengan gemas.
"hmm, kalau mama kasih naoki... Ini!" kamu menunjukkan hadiahmu yang sangat sederhana. hanya sebuah buku bergambar, hanya saja kamu yang mengarang dan menggambar isi buku itu. naoki berbinar senang lalu menerjang tubuhmu dan memelukmu erat.
"bukunya limitid edition, hanya naoki yang punya?" ucapmu dengan suara lembut. naoki kembali memelukmu erat, dan melompat-lompat senang. ran yang melihat itu hanya bisa tersenyum, jujur saja ran merasa terasingkan.
keluarga kecilnya terasa semakin canggung baginya. tidak ada kehangatan seperti dulu. apa ini salahnya? apa hanya dia yang tidak tau perkembangan anaknya dan (name).
apa ran terlaku fokus pada hal lain?
"mamahh bacakan yaah" ucap naoki sambil memberikan kembali bukunya padamu. kamu tersenyum lal7 menggeleng pelan.
"minta papa aja ya, mama masih ada kerjaan lain" kamu mengusap lembut kepala naoki. naoki mengangguk pelan sebagai jawaban, meskipun sebenarnya dia kecewa karena itu bukan kamu yang membacakannya.
"papahh!" naoki memberikan bukunya pada ran. ran tersenyum tipis, lalu menyuruh naoki duduk di pangkuannya. ran mulai membacakan buku itu, dan naoki mendengarkannya dengan anteng.
hati ran menghangat, melihat naoki masih setia dan exicted mendengar karyamu yang dibacakan oleh ran.
'TBC.'
KAMU SEDANG MEMBACA
El.egi (Haitani Ran x Reader)
FanfictionArt cover by: inu_tkrb on twitter "dimana hatimu berada? apa kamu telah membuangnya ke blackhole?". tak pernah terbesit bagimu untuk menjalin hubungan pernikahan. karena menjalin hubungan dengan pekerjaan terasa lebih menyenangkan bagimu. === rate 1...