Vote dulu Hayyuk
===
"ayo balik" kamu merasa deja vu saat ran menarik pergelangan tanganmu. kamu menatap ran dengan tatapan tajam, sambil menarik-narik tanganmu agar ran melepaskan genggamanmu.
"lepaskan!" ucapmu kesal. ran hanya menyeringai kecil. lalu dengan kasar ran menarikmu hingga tubuhmu menabraknya. genggaman ran semakin erat membuat pergelangan tanganmu jadi sakit dan memerah.
"lepas!" kamu terus memberontak tapi lelaki itu tak berniat sedikitpun melepaskanmu. ran menarikmu dengan kasar hingga ke parkiran. setelahnya ran mendorong tubuhmu dengan kasar masuk ke mobil mewahnya.
kamu menatap sendu pergelangan tanganmu yang memerah karena ulah ran. ran langsung masuk ke mobil dan menjalankannya dengan kecepatan sedang. suasana dalam mobil sangat hening, kamu dan ran tidak niat bersuara. radio mobil juga tidak diputar.
===
kamu langsung turun dari mobil ran, saat dia membawamu pada mansion mewah yang harus memasuki area hutan untuk kesana. tanpa menunggu ran, kamu langsung mengetuk pintu rumah tersebut. seorang maid membuka pintu dan membungkukkan badannya padamu. begitu juga beberapa maid lainnya yang sudah bersiap di depan pintu.
"selamat datang nyonya" ucap ketua pelayan itu.
"namaku (name) bukan nyonya" ucapmu ketus. membuat semua maid menegang. padahal niatmu baik agar tidak terlihat seperti orang gila hormat.
"kalian semua pergi sana" ucap ran yang sudah berdiri di belakangmu. para maid itu menurut perintah ran lalu pergi meninggalkan kalian berdua. kamu juga hendak pergi, tetapi ran langsung menahan pinggangmu.
"i'm sorry... aku cemburu karena kamu lebih memilih pekerjaanmu dari pada aku." ran meletakkan kepalanya pada ceruk lehermu. menghirup aroma tubuhmu yang terasa menenangkan bagi ran.
"lepas" ucapmu ketus. ran menggeleng pelan di bahumu.
"noo, i can't let you go." suara terdengar begitu berat dan menggelitik di telingamu. ran melepaskan pelukannya dan beralih memutar tubuhmu agar menatapnya.
*cupp*
ran mencium bibirmu dengan lembut. melumatnya dan sekali-kali menggigit bibir manismu. meskipun ciuman itu di lakukan secara sepihak, tetapi kamu mudah kehabisan nafas.
"you're not a good kisser" ran bergumam pelan dan menatapmu dengan tatapan sayu. wajahmu memerah, kamu bersusah payah meraup oksigen yang kian menipis.
"let me teach you." tiba-tiba ran mengambil kacamatmu lalu mencumbu bibirmu lagi. kali ini lebih kasar, dan brutal. ran berkali-kali menggigit bibirmu, meminta akses agar dia bisa bermain dengan lidahmu. mau tak mau, kamu membuka mulutmu. mulai menikmati permainan lidah kalian.
"unhh.." kamu memukul dada ran saat nafasmu mulai habis. ran langsung melepaskan ciumannya, dan sedikit khawatir melihatmu yang langsung lemas karena ciuman itu.
"i love you" ran bergumam pelan, dan langsung memeluk tubuhmu dengan erat. kamu ragu untuk membalas pelukan ran, karena gengsi. tapi rasanya sangat menyenangkan ketika berbagi kehangatan dengan orang lain.
akhirnya kamu membalas pelukan ran takkala erat, membuat lelaki itu terkejut. ran mengusap rambutmu dengan lembut, lalu mendorong kepalamu agar bersandar di dadanya. kalian berpelukan beberapa saat hingga tiba-tiba.
"aa-akh" kamu terkejut kala, ran tiba-tiba menggendongmu seperti gendongan karung di pundaknya. kamu melemaskan tubuhmu dan hanya berpasrah kemana ran akan membawamu pergi.
setelah menaiki satu lantai ran segera memasuki sebuah kamar yang cukup luas, ram meletakkanmu di atas kasur king sizenya dengan hati-hati.
"ayo cuddle" ran ikut merebahkan tubuhnya dan memelukmu erat dari samping.
'TBC.'
KAMU SEDANG MEMBACA
El.egi (Haitani Ran x Reader)
FanfictionArt cover by: inu_tkrb on twitter "dimana hatimu berada? apa kamu telah membuangnya ke blackhole?". tak pernah terbesit bagimu untuk menjalin hubungan pernikahan. karena menjalin hubungan dengan pekerjaan terasa lebih menyenangkan bagimu. === rate 1...