Malam Met
Sebelum baca jangan lupa Vote dulu dan komen ya
TingkiuNote:
Awal-awal ini mungkin kalian nemuin alur yang fluffy. Tapi ntar puing-puing kehancuran bakal menghampiri mereka secara perlahanSelamat membaca
_SEMOGA DANGDUT___________________________________________
Toxic relationship itu nggak sehat, percaya deh bakal ada yang jauh lebih baik dari itu. Buat yang udah terjebak di zona toxic relationship 'AYO KELUAR'
__________________________________________
Satu bulan kemudian.
9 Maret 2021.Jingga sudah memposisikan duduknya di dalam Dilan. Pajero hitam milik Agus. Hendak mengemudikannya ke kampus 2.
Namun akhirnya Jingga kembali keluar dari mobil itu dan berjalan melangkah menuju ruang tengah, menyambar kunci Vario miliknya dan helm yang berdiam nyaman di dalam rak.
Tangannya meraih ponsel dari dalam saku celananya dan menghubungi Kevin. Sejenak diam sambil menunggu seseorang di balik ponsel itu menerima panggilannya.
Jingga berdecak kesal karena Kevin tak mengangkat telfonnya.
Kemudian mencari nomor lain yang bisa di ajak pergi bersama.
"Halo kak, lo dimana? Ke kampus 2 yuk, nyari ayam".
"Sory, ga dulu". Jawab Agus singkat.
Jingga menyungut manja, tangan satunya sibuk memainkan kunci motor.
"Lagian, ngapain sih?".
"Survei, disana kan lagi expo".
"Alasan lo doang survei, ntar malah tepe-tepe. Gue lagi sibuk".
Agus menutup panggilannya sebelum Jingga mulai merayunya. Hal itu sukses membuat Jingga menghela nafas panjang.
"Oke, pergi sendiri aja". Ucapnya lalu meletakkan kembali kunci motor dan helm di tempat tadi.
KALAU SENDIRI PAKAI MOBIL.
BIAR NGGAK NGENES BANGET.
Jingga itu tipe cowok social butterfly, yang suka menghabiskan waktu dengan banyak orang. Jingga ramah dan memiliki karismatik sehingga banyak di sukai orang-orang.
Temannya bukan hanya yang berasal dari kampus 1 saja, Jingga juga punya banyak teman di kampus 2 bahkan di univ tetangga juga banyak.
BIAN.
Bian adalah orang yang mengundang Jingga untuk datang ke acara expo kampus kedokteran. Tentu saja dengan senang hati dia akan datang. Tanpa beban.
Langkah cowok itu terhenti di depan pintu mobil, menerima satu Imes dari Kevin.
Kevin:
Ada apa nelfon gue? Lagi praktikum nih.Jingga kembali mengantongi plasma pintar itu ke dalam saku celananya. Sekarang mengerti alasan kenapa sahabatnya tak bisa di hubungi.
Kemudian membuka pintu mobil dan meluncur ke TKP.
Butuh setengah jam sebelum Jingga sampai di lokasi expo. Jingga memendarkan kedua matanya mengamati ribuan manusia di sana.
Tak lantas langsung turun. Jingga menyemprotkan parfum dulu di beberapa titik tubuhnya. Kemudian merapikan rambutnya.
Memasukkan sebiji permen fox ke mulutnya.
DAN OKE SIAP.
TUNGGU.
BELUM.
Jingga belum lupa. Dia masih ingat ada gadis bernama Marcel yang membuatnya bersemangat datang ke acara expo ini.Jingga masih menyimpan nomor ponsel gadis itu, namun hubungan mereka tak berlanjut setelah kejadian adu tinju di pasar Senen kala itu.
Jingga menghela nafas perlahan dan turun mobil.
Mencoba menghubungi Bian.
"Halo bro, lo dimana?".
"Gue ngeliat lo, tunggu di sana". Ucap Bian, kemudian cowok itu berjalan mendekati Jingga.
Jingga bersumpah matanya melihat Cece yang berjalan ke arahnya bersama Bian.
Jantungnya berhenti berdetak sejenak sebelum detak itu kembali normal.
"Fucking hell". Lirihnya sambil membasahi bibirnya.
Beberapa detik tatapan keduanya bertemu.
Cece menatapnya lama dan tersenyum simpul.
"Tumben lo dateng nya pagi".
"Siapa nih?". Tanya Jingga langsung pada Bian, meskipun sudah kenal namun Jingga hendak memastikan sesuatu. Apa hubungan Bian dengan Cece.
Cece hanya diam, tak berbicara dan tidak memperkenalkan dirinya pada Jingga.
"Oh ini Celyne, temen gue".
OH CUMA TEMEN.
Jingga tersenyum. Cece membalas senyuman itu. Gadis itu cantik sekali.
Jingga baru menyadari nya sekarang.
Sekarang hasrat itu tumbuh.
"Malah diem-dieman, kenalan dong".
"Eh, iya gue Jingga".
"Celyne".
Mereka kembali tersenyum.
LO GEMES ANJING.
_______________________________________
Langsung move ke next part ya bun. Malam ini langsung dua biar dangdutnya double
Jum'at, 29 October 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
JINGGA & MARCEL
Romance"Jingga, kenapa sayang sama lo sesakit ini?" •MARCELYNE DEVITA & JINGGA PRAKASA• DUNIA MEMBENTURKAN MEREKA DI SUATU KLINIK PSIKOLOGI JINGGA & MARCEL adalah Side Story dari AU Bangtan x BMKG di ig @kisah_haluu. Namun memiliki plot tersendiri, jadi ng...