011

339 51 12
                                    

Malam yorobun
Sebelum membaca jangan lupa Vote dan Comment ya
_Selamat membaca_

_______________________________

Jingga itu lucu, tampan dan seksi
Dia adalah predator versi OYO
Tapi gue suka dia

—Marcelyne—

_______________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________________

Sekitar pukul 4 pagi mereka baru sampai di kost, cukup sulit bagi Cece membawa sahabatnya yang mabuk parah ke dalam kamar mereka masing-masing.

Teringat akan Jingga, Opet bertanya.

"Mana tuh cowok? Gue mau ketemu. Ganteng nggak?".

Obet buru-buru membuka pintu kamar Cece. Memperhatikan seisi kamar dan tidak menemukan presensi seorang pria di dalam sana.

"Mana? Tuyul? Bisa ngilang- bohong banget lo".

Cece mendekat.

"Telat, dia udah pergi".

Tak dapat ia pungkiri bahwa Jingga mulai membuat Cece merasa resah. Cowok itu datang dan pergi sesukanya.

Kayak Jailangkung.

Barusan.

Sekitar setengah jam yang lalu Cece menerima satu pesan dari Jingga.

Jingga (Pasien):
Cel, makasi ya atas tumpangannya. Gue balik. Kasur lo nyaman banget, lain kali boleh ya gue nginap lagi?.

"Udah sana, pulang ke kamar lo. Gue capek". Ucap Cece mengusir Opet dari depan pintu kamarnya.

Gadis itu berdecak kesal lalu melangkah ke arah pintu kamarnya dan menghilang di balik pintu.

Hingga matahari mulai merangkak naik ke atas langit, gadis itu belum juga memejamkan matanya.

Kembali satu pesan masuk ke ponsel Cece.

Jingga (Pasien):
Cel, kayaknya hari ini gue nggak bisa datang konsultasi ke dokter Airin.

Anda:
Kenapa?

Jingga (Pasien):
Ngantuk. Gue mau tidur sekarang dan bangun ntar pas magrib.

Cece menoleh menatap jam di dinding kamarnya. Sekarang tepat pukul 6 pagi.

Anda:
Yaudah, terserah lo aja sih.

Jingga (Pasien):
Lo juga harus istirahat cantik.

JINGGA & MARCELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang