42|Kolase Ingatan

505 47 2
                                    

"Objek satu tiga dalam keadaan dorman otak. Pasien dinyatakan koma."

Sekelebat bayangan mengempaskan kilasan yang terbentuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekelebat bayangan mengempaskan kilasan yang terbentuk. Latar belakang bergeser menyisakan abstrak. Tangannya bahkan sedikit gemetar ketika membiarkan sebuah video dari card memory diputar melalui layar komputer yang ada di meja kerja.

"Objek satu tiga kembali. Tanda kesadaran mulai meningkat."

Gabar dalam video bergerak dari ruangan isolasi berdinding kaca menjadi senyap dan gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gabar dalam video bergerak dari ruangan isolasi berdinding kaca menjadi senyap dan gelap. Suara mesin-mesin vital terdengar konstan. Luna langsung mengenali lelaki yang terbaring dengan kilitan perban di kepala tersebut tidak lain adalah Dewa.

 Luna langsung mengenali lelaki yang terbaring dengan kilitan perban di kepala tersebut tidak lain adalah Dewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekali lagi latar video berubah disertai dengan keterangan tanggal dan catatan waktu. Penulisan berulang tersebut membuat Luna segera menyadari bahwa semua catatan medis ini dibuat dengan begitu detail. Termasuk ampul dan dosis obat juga setiap tindakan yang Dewa terima.

 Termasuk ampul dan dosis obat juga setiap tindakan yang Dewa terima

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BLINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang