2O : Break Up

115 18 0
                                    


Senja melangkah di koridor fakultas Gendhis, hendak menghampiri sang sahabat. Sesekali Senja melompat kecil karena koridor sedang sepi. Gadis itu mengerjap-ngerjap, baru sadar kalau ia sedang menggenggam satu kotak susu stroberi. Senja segera meminum nya sambil tersenyum-senyum.

Hatinya seperti berbunga-bunga saat meminum susu stroberi yang kemarin ia dapat dari Rachel. Kata Rachel sih, dari Bintang.

"Senja!"

Gadis itu terlonjak sampai tergagap kecil. Hampir menyemburkan susu stroberi di dalam mulutnya. Senja mendongak melihat siapa yang memanggilnya.

Itu Bintang.

"Nyamperin Gendhis ya?" tebak Bintang mendekati Senja.

Senja mengangguk, "Lo.. mau pulang?" tanya nya.

"Ah, ngga, gue mau ke kantin. Baru kelar kelas," Bintang tersenyum kecil. Kaki nya sedikit mundur mengingat gadis di hadapan nya ini adalah Senja Arshyla. Cowok itu memerhatikan susu stroberi yang di genggam Senja. Ia mengernyit, merek susu itu sama seperti merek susu yang kemarin ada di plastik putih yang di gantung di kaca mobil nya.

Apa Senja yang ngasih susu dan eskrim itu? Tapi ngapain? Dia bisa aja ngasih langsung.

Bintang menunjuk susu stroberi milik Senja, "Susu stroberi. Beli dimana, ja?"

Senja menyatukan kedua alisnya, ia menatap Bintang bingung. "Ini kan dari elo?"

"Hah?"

Bintang menatap Senja tak kalah bingung. Apa maksud gadis itu? Dia ngasih susu stroberi ke Senja? Kapan?

"GueㅡAh, Lo dapet darimana?"

"Rachel," jawab Senja polos.

"Rachel?" Bintang makin mengernyit. Sedetik kemudian cowok itu tersadar. Segera pamit lalu berlari meninggalkan Senja, "Gue duluan!"

Senja membalikkan badan, menatap Bintang yang berlari seperti kesetanan. Ia menaikkan alis bingung. Sama sekali tak mengerti apa yang terjadi.

...

"RACHEL!"

Rachel yang baru saja keluar dari kelas nya jadi menoleh mendengar teriakan tersebut. Gadis itu melotot kaget saat melihat Bintang sedang berlari ke arahnya.

Rachel menggigit bibir. Jelas tahu alasan cowok itu menghampiri nya kesini.

"STOPPP!" Rachel mendorong badan Bintang yang hampir saja ingin menabrak nya. "Kenapa sih?" tanya nya pura-pura tak tahu.

"Lo masih nanya kenapa?!" pekik Bintang. Kedua tangan nya terangkat, bergerak ingin mencekik Rachel, "Rasanya gue udah mau nyekek elo di tempat,"

Rachel meringis takut. Gadis itu mencebikkan bibir cemberut, "Iya iya! Gue yang naruh susu sama eskrim di mobil lo! Gue juga yang ngasih susu ke Senja tapi bilangnya itu dari lo!"

"GUSTI ALLAH..." Bintang menoyor kepala Rachel gemas, "Lu ngapain sih?????"

"Gue sengaja!" balas Rachel, "Lo tuh buta, ga peka atau gimana!? Senja itu suka sama lo!" pekik gadis itu. "Lo mau tau reaksi dia pas gue bilang susu itu dari lo? Dia kaget, ga percaya, bilang nya gausah tapi tetep di ambil!"

Bintang memicingkan matanya tetap tak percaya, "Jawab pertanyaan gua! Lo ngapain ngirim susu ke gue sama Senja?"

Rachel mendecak, "Biar samaan! Biar nanti pas lo ketemu Senja ternyata lo lagi minum susu itu, terus Senja juga lagi minum, abis itu WAAHHH," jelas Rachel dengan wajah senang. Yang kemudian ia kembali menatap Bintang dengan wajah datar, "Gitu."

[✓] Melukis SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang