"Ada yang bisa bikin kamu pergi dari aku nggak?"
"Ada."
"Apa?"
"Kalau bola mataku ketemu."
***
Ini kisah 'sederhana' antara Raya dan teman tak kasat matanya, Lilac. Si setan gemoy yang selalu ada di setiap momen dalam hidup Raya, meski Lilac sendiri...
Sebelum baca, jangan lupa follow, vote, dan komen ya! Satu vote dari kamu, 10 semangat buatku untuk terus berkarya.
Spam "🥑"
ENJOY!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1. Utang usaha senilai Rp30.000.000,00 diganti dengan wesel 30 hari dengan bunga 12% /tahun. Analisis transaksinya adalah ....
"D."
2. Dibeli perlengkapan kontor seharga Rp2.250.000,00 dimana pembayaran per 1 bulan yang akan datang dengan membuat aksep nilai nominalnya Rp.2.250.000,00. Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah ....
"B."
3. Sebagian data suatu perusahaan adalah .... 1. beban perlengkapan Rp1.800.000,00 2. beban gaji dan upah Rp6.000.000,00 3. beban bunga Rp1.125.000,00 4.pendapatan usaha Rp11.250.000,00 Besarnya laba bersih dari data tersebut adalah ....
"B atau E, ya? Uuummm ... B!"
"Sssttt! Diem dulu, Lil!" bisik Raya tanpa mengalihkan pandangan dari lembar soal di hadapannya.
Di Hari Selasa yang tampak mendung ini, kelas XI IPS 1 tengah melaksanakan ulangan harian ekonomi.
"Nomor tiga, jawaban kamu beda sama Nadia."
Bola mata Raya beredar ke sekeliling ruangan. Seisi kelas hening, sibuk mengerjakan ulangan harian yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 10 soal essay.
"Emang jawaban Nadia apa?"
"E."
Raya tersenyum puas. "Thank you, Lil."
Lalu, sosok yang Raya sebut 'Lil' tertawa cekikikan.
Sebenarnya, Raya tak pernah ingin bertindak curang. Tapi, jika ada bantuan, mengapa harus ditolak, bukan?
Sial.
Satu kata yang sangat pas untuk menggambarkan nasib seorang Raya Putri Bimantara. Lahir dari rahim yang sama dengan kakaknya, namun takdir yang 100% berbeda. Andai Raya boleh meminta, ia tak ingin menyandang gelar 'indigo' warisan dari ibunya-Rose.
Yang Raya panggil 'Lil' tadi adalah Lilac. Bukan. Bukan warna Lilac, tapi sosok perempuan berumur 10 tahun yang Raya temui di gedung sekolah SD-nya saat ia kelas 1 dulu. Tentu saja, nama asli sosok itu bukan Lilac. Raya memutuskan memberi nama Lilac, karena itu adalah warna favorit Raya.
Bagi Raya, Lilac adalah gadis yang manis. Bahkan, Raya kecil memanggil Lilac dengan sebutan 'kakak cantik'. Namun, hal itu hanya berlaku sebelum Raya mengetahui bagaimana wujud asli Lilac.
Ingin tahu?
Lilac, seorang gadis berseragam merah-putih khas Sekolah Dasar. Berambut panjang lurus sepinggang, dan poni yang dijepit ke kiri. Tak ada yang salah memang, sebelum waktu menunjukkan pukul 10.31.
Hari itu, Lilac yang pulang sekolah sedang menunggu jemputan. Tiba-tiba, ada 2 orang preman yang menggodanya. Tentu saja, hal itu membuat Lilac takut. Ia lantas berlari ke mana pun kakinya bergerak. Hingga pada akhirnya, sebuah truk menghantam tubuh Lilac di persimpangan jalan.
Lengan kiri Lilac patah, lengkap dengan kaki kanannya yang terlindas. Dan hal yang paling mengerikan bagi Raya adalah, satu bola mata lepas dan separuh muka hancur.
Lilac menampakkan wujud aslinya saat Raya berumur 10 tahun. Saat itu terjadi, Raya merasa takut saat melihat Lilac. Sosok itu pun pergi dari Raya.
Namun, ketakutan Raya tak berhenti di sana. Akibat kepergian Lilac, semakin banyak makhluk aneh yang Raya lihat. Kepala menggelinding, hantu setengah badan, kuntilanak cowok, tuyul, siluman-siluman.
Rose yang paham benar rasanya berada di posisi sang anak, mencoba untuk menutup mata batin Raya. Meski ia tahu, bahwa hal itu sia-sia. Indra keenam yang Raya miliki, adalah warisan mutlak yang Rose turunkan.
Satu tahun yang panjang dan berat untuk Raya. Hingga pada akhirnya, ia melihat Lilac kembali. Alih-alih merasa takut, Raya justru bahagia. Sejak saat itu, Raya meminta pada Lilac untuk tak pernah jauh darinya.
Suatu hari, saat Raya menginjak umur 14 tahun, gadis itu bertanya pada Lilac, "Ada yang bisa bikin kamu pergi dari aku nggak?"
Alasan Raya menanyakan hal itu adalah agar ia bisa menghindarinya.
"Ada."
"Apa?"
"Kalau bola mataku ketemu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEGINI DULU PROLOGNYA.
NGGAK RAME? UNPUBLISH LAH :)
SO, BANTU AKU KENALIN "LILAC" KE TEMAN-TEMAN KALIAN.
Follow akun Instagram: @alifia_c.t @tulisan.milo
DON'T FORGET TO VOTE, KOMEN, AND SHARE!
SEE YOU! ❤️
• •
RAYA PUTRI BIMANTARA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LILAC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.