Rombongan Raya sampai di Parangtritis jam 5 sore. Tak sia-sia usaha Akmal kebut-kebutan di jalan. Hal pertama yang ciwi-ciwi lakukan begitu sampai adalah menggantai pakaian mereka dengan bikini.
Iya. Bikini.
Raya.
Nadia.Aletta.
Malika.
Keempat gadis itu melangkah beriringan menuju Akmal, Gio, dan Afta yang tampak sibuk beres-beres. Menyiapkan keperluan mereka untuk beberapa jam kedepan. Memang tidak berencana menginap, mereka hanya akan melakukan camping ala-ala hingga tengah malam nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
RALILAC
رعب"Ada yang bisa bikin kamu pergi dari aku nggak?" "Ada." "Apa?" "Kalau bola mataku ketemu." *** Ini kisah 'sederhana' antara Raya dan teman tak kasat matanya, Lilac. Si setan gemoy yang selalu ada di setiap momen dalam hidup Raya, meski Lilac sendiri...