typo manusiawi apalagi untuk night people seperti saia, have a delightful day guys. rai bobo duluu~
"ra, ayo buru di dalem udah rame"
Kejora cuma bisa pasrah ditarik ke dalam venue malam puncak inaugurasi, dia ogah banget dateng sebenarnya tapi Thara lebih ngotot jadi yaudah. Bareng Kenzo sama Nina juga, mereka pake satu mobil.
acaranya pecah, apalagi bintang tamu malam ini special aka band fakultas sebelah yang lagi naik daun karna personilnya yang pada ganteng.
gak kerasa udah hampir penutupan dan sekarang lagi encore karna penonton heboh banget minta encore.
"oke, ini lagu terakhir dari kita. special buat kalian yg lagi terjebak friend zone semoga cepat diberi pencerahan" narasi si vokalis.
detik selanjutnya seantero auditorium auto galau, penonton yang dibawah kompak nyalain flash hp udah kaya konser pokoknya.
Kejora yang daritadi cuma nyender ke Thara jadi berasa disindir sama lagunya.
"eh gue keluar bentar ya ada telpon"
Thara buru-buru keluar karna yang nelpon maminya, kalau maksa angkat di sana gak bakal kedengeran jadi dia keluar dari venue. Kejora tinggal sendiri karna Kenzo ikut Nina ke bawah.
entah angin apa Kejora mendadak celingukan, dan tepat arah jam 6 pandangannya ketemu sama Wildan.
haruskah ku bersabar tanpa batas
aku masih ingat semua janjimu
namun setelah kau mengenal dia..
kau berubah..
kau tak sama....
liriknya ngena sampe ke tulang sumsum Kejora bikin gadis itu beranjak keluar dari venue, mutusin kontak matanya dari Wildan.
aku ingin kau menerima seluruh hatiku
aku ingin kau mengerti di jiwaku hanya kamu
namun bila kau tak bisa menerima aku
lebih baik, ku hidup tanpa cinta
Kejora jalan makin cepat begitu turun tangga, dia capek nangisin Wildan, capek mikirin Wildan.
bodohkah, diriku..
yang terlalu setia padamu
di saat kau tak sungguh-sungguh
mencintai aku..
menginginkan aku..
"loh kok cabut? kenapa? ada Wildan?"
tangannya dicegat Thara begitu nyampe pintu utama, Kejora masang senyum palsu dan ngegeleng singkat.
"gue haus, nyari minum"
"oh yaudah, yuk, gue temenin"
udah sebulan berlalu sejak insiden di kontrakan Thara yang ternyata Wildan juga ikut tinggal di sana, sejak itu juga rasanya Thara jadi lengket sama Kejora, dia jadi protektif sama mantan gebetan temennya itu.
seolah ban serap, Thara jadi pengisi kekosongan dalam hidup Kejora sepeninggalan Wildan. memang gak seintens itu, tapi dilihat dari sudut pandang manapun arahnya kesitu. tapi baik Thara sama Kejora sama-sama buta, sama-sama gak mau tau. yang penting mereka ada buat satu sama lain, Kejora butuh teman dan Thara senang berteman.
Thara paham betul kalau cewek yang hampir sebulan dia temenin kemana-mana ini masih terikat sama Wildan, dia yang awalnya cuma kasian makin kesini malah nyimpan perasaan. cuma cowok gak normal yang gak suka cewek secantik Kejora. tapi bukan itu yang bikin Thara jatuh cinta.
"hei, jangan ngelamun" Kejora kaget dirangkul tiba-tiba, habis itu Thara nyampirin outer kemejanya ke pundak Kejora.
"gue gatau gimana perasaan lo sekarang, tapi yang jelas, apapun keputusan lo gue bakal dukung"
