4. Annoying piece

2.3K 246 22
                                    

Joy memaki kesal sambil memutar laju kendaraan setelah menerima panggilan dari seseorang yang seenaknya minta dijemput.

"Pagiiii" sapa laki-laki cantik itu saat Joy sampai di depan kosannya.

Joy tidak berniat untuk basa-basi hari ini ditengah perasaan kesalnya "Naik buru" ucapnya singkat.

"Jangan marah-marah dong sayang, masih pagi tau. Ntar cepet tua"

"YA GIMANA GA MARAH SIH? KEMARIN LO BILANG BERANGKAT AMA DOY MAU KE FPP DULU LIAT BIDADARI, TERUS JAM SEGINI LO MALAH MINTA JEMPUT GUE. TELAT INI TELATTTT! AARRGGHH GUE GIGIT JUGA LO LAMA-LAMA"

Ten cekikikan mendengar celotehan Joy.

Joy dan Ten, atau Ten dan Joy. Sepasang sejoli yang selalu berkelahi seakan tak ada hari esok, bukan berkelahi karna ada orang ketiga atau masalah orang pacaran pada umumnya, tapi karna Ten yang kerap menjahili Joy dan dengan sengaja membuat Joy cemburu.

"Ih kamu mah, kan aku bercanda. Maaf ya sayangg, Ten salah"

Jika sudah begini, Joy luluh. Ten itu lucu imut menggemaskan. Tak ada yang bisa marah berlama-lama dengannya.

"Mau es krim? Mau?" tawar Ten, Joy mengangguk.

"Mau, dua. Eh tapi udah telat Tennn"

"Engga telat sayaaang, dosennya ga masuk. Baru diumumin si doy jam 8 tadi pas kamu lagi di jalan, makanya aku minta jemput. Hehe"

"TENANDRA JULIAN I SWEAR TO GOD!!!"





















Ten berjalan sambil menggandeng tangan Joy yang tengah asyik menikmati es krim, mereka menuju kantin fakultas dimana beberapa teman berkumpul.

"Tumben lu jinak" celetuk Yerin melihat Joy yang tersenyum riang, tidak memaki seperti biasa.

"Dia mah, dikasih coklat ayam juga udah seneng" sambung Hayoung, Doyoung mengiyakan.

"Hehe, kalian kan tau gue paling lemah sama makanan. Apalagi kalo gratis, dari Ten ini" katanya pamer, lalu mengeluarkan sebungkus es krim lagi dari dalam tasnya.

"Busett, mabok es krim lu pagi-pagi" timpal Ayem yang baru datang sambil membawa sepiring nasi goreng dan segelas kopi susu.

Joy merengut lucu, mengurungkan niatnya membuka bungkusan es krim. Ten mendelik ke arah Changkyun.

"Gapapa, ga bakal mabok makan es krim doang" ucap Ten merebut bungkus es krim dan membukanya lalu diberikan ke tangan Joy.

Joy menatap es krimnya dan Ten bergantian, lalu terakhir ayem.

"Beneran, ga bakal mabok? Ayem boong?"

Ten gemas ingin memencet pipi sang pacar yang polos tak tertolong tapi harus ditahan untuk keamanan dan kenyamanan bersama.

"Engga Joyi sayang, sumpah suer tekewer kewer nih" jawab Ten mengangkat tangan lalu membentuk tanda V.

Joy tersenyum senang lalu mulai memakan es krimnya.


















"Panjul, ini siapa?"

Ten mencubit bahu Joy.

"Sembarangan kalo manggil, siapa apanya?" Joy mengusap bahunya yang malang.

"Nih, ini siapa? Kok kalian chatan mulu" Joy menyodorkan handphone Ten ke empunya, Ten menyerngit heran.

"Ini sepupu gue goblog, yang anak fibs. Kan lu pernah gue ajakin liat drama musikal, nah ada dia disana. Udah kenalan juga kan?!"

World DistractionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang