1

3.1K 187 35
                                    

Happy reading
_________________________

Uwek... Uwekk...

Suara menahan muntah keluar dari mulut seorang gadis cantik yang sedang duduk di depan cermin hias, hingga membuat perhatian teralihkan padanya.

"Aku permisi ke toilet dulu," ucap seorang gadis, seraya membekap mulutnya dengan telapak tangan. Beranjak bangun dari duduknya, tidak menghiraukan gaun indah, berwarna putih panjang yang ia kenakan menjuntai menyapu lantai, terus melangkah cepat menuju ke arah toilet untuk memuntahkan isi perutnya.

Melihat pemandangan itu dua orang yang dari tadi mempersiapkan penampilan gadis itu hanya menarik napas panjang.

"Mual lagi! Kalau sakit kenapa minta nikah dadakan!" keluh gadis cantik bernama mina saat melihat bayangan gadis itu telah menghilang. Mengeluarkan keluhannya pada gadis berkaca mata tebal dan rambut di kepang dua bernama sana, yang masih memegang kuas make up di tangan.

"Calon kakak ipar kamu lagi masuk angin," sahut sana memaklumi.

"Dia sudah muntah tiga kali, bagaimana foto preweding ini bisa berjalan lancar! Kita dari tadi hanya menghabiskan waktu merapikan hiasannya! belum ada satu foto pun yang di ambil!" omel mina, telah berjam-jam ia berada di studio foto mengurus foto preweding kakaknya.

Mendengar itu, sana hanya menampilkan senyum tipis. "Udah sabar aja kenapa. Dia itu calon kakak ipar kamu! Kan yang kita urus bukan pernikahan orang lain tapi kakak kamu. Jadi santai saja," ucap sana yang saat ini bertugas merias calon pengantin.

"Santai san?! Kamu bilang santai! Masih banyak yang harus di persiapkan. Bagaimana bisa kita menyiapkan akad nikah dalam waktu seminggu." Gadis cantik ini terus saja mendumel.

Ocehan mina terhenti ketika pemuda berwajah tampan, namun berpenampilan bak badboy dengan anting tindik di telinga, memegang kamera, ikut bergabung bersama mereka.

"bagaimana min calon kakak ipar kamu, udah siap belum?" tanyanya dengan tidak sabar.

"Belum! Lagi di toilet tzu," jawab mina pada pemuda bernama tzuyu yang bertugas sebagai fotograper.

"Kasihan tzuyu lagi sakit. Dari tadi muntah mulu," sela sana terdengar nada prihatin.

"Oh." ucapnya dengan wajah datar. setelahnya malah mengarahkan kamera yang di tangannya pada sana

"sana senyum," tzuyu membidik kamera pada sana, si gadis berkaca mata, cahaya blitz kamera seketika membuatnya tersentak.

"tzuyu apaan sih," protes sana mengerucutkan bibirnya pada pemuda tampan yang tiba-tiba mengambil gambarnya. Setelahnya kembali berucap, "Aku kan harus siap dulu." sana tersenyum, memperlihatkan gigi putih ratanya lalu berpose agak memiringkan tubuhnya, serta menaruh sebelah tangannya di pinggang. Tzuyu pun menarik sudut bibirnya.

"Oke bagus san!" tzuyu kembali membidik lagi, cahaya blitz kamera menyinari wajah putih sana

Sana terus berpose di hadapan tzuyu sang tukang fotografer. Tidak menghiraukan jika tanduk mina telah berdiri karena ulah santai si tukang make up dan fotografer.

"Benar-benar tidak ada akhlak kalian! Kenapa jadi kalian yang berfoto! Ini itu prewed kakakku!" sembur mina pada dua sahabatnya yang selalu bersamanya sejak duduk di bangku smp dan kini mereka telah menjadi rekan kerja, benar-benar tak terpisahkan.

Sana lalu tersenyum kecil, menghentikan aksinya. "Kamu sih tzuyu, kasian tau calon kakak ipar mina muntah mulu," tuduh sana dengan cengiran kemudian kembali memasang wajah mode khawatir.

Tzuyu memutar bola mata malas lalu melangkah, duduk di kursi bekas tempat calon pengantin di rias, menatap hasil jepretannya.

"Lama banget sih," keluh mina lagi menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

[END] The Presdir Favorite geeky Woman  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang