Happy reading
____________________________Suasana pesta pernikahan lia semakin semarak, Semenjak tadi sana berdiri memperkenalkan diri sebagai istri dahyun Vincent di hadapan tamu undangan.
Ya dia bak boneka yang di pamerkan oleh jisoo mertuanya. Hingga rasanya gigi sana seakan kering karena terus mengembangkan senyuman. Belum lagi pemuda galak ini pun ikut-ikutan terus menggandeng tangannya untuk bertemu rekan-rekan bisnisnya.
Sana menatap suasana sekitar, tamu undangan mulai berkurang. Ia pun mengarahkan manik mata indahnya ke pergelangan tangannya.
"Ini sudah waktunya" batinnya. Ia kembali menjadi MUA untuk lia.
"Kak dahyun, tidak lama lagi sesi foto, aku harus memperbaiki make up lia," bisik sana yang sejak tadi berdiri di samping dahyun
Dahyun menatap sana sekilas. Gadis cantik ini akan kembali menjadi si culun.
"Pergilah," balas dahyun
"Terima kasih Kak." sana pun pamit kemudian melangkah meninggalkan dahyun. Bertugas kembali menjadi MUA.
Sesi foto mempelai pengantin berlangsung.
Mina duduk mengawasi keadaan pesta.
"Ah ini benar-benar pernikahan hebat," decak gadis berkacamata ini duduk di kursi kosong di samping mina, mengistirahatkan tubuhnya sejenak setelah memperbaiki make up pengantin wanita.
"Cape banget. San" keluh mina menyandarkan kepalanya di pundak sana.
Arah manik mata mereka mengarah pada tzuyu yang sedang melakukan tugasnya membidik pasangan pengantin itu.
"Iya, kau memang WO terbaik, pesta ini sangat hebat karenamu," puji sana
"Itu juga karena kalian," balasnya.
Dua sahabat ini duduk menikmati pesta hingga tzuyu datang dengan kamera di tangan.
"Senyum," ucap tzuyu membidik gambar mereka.
"Ambil yang banyak tzu," celetuk sana.
Kedua perempuan ini pun kompak bergaya di depan pemuda ini. Bertingkah centil di hadapan kamera.
Puas mengambil gambar sahabatnya, tzuyu pun duduk bersama mereka.
"Bosan nih, kalian nyanyi dong," ucap tzuyu menunjuk ke arah panggung. "nyanyi lagu andalan kalian," tambahnya.
"Lagu andalan kami!" ulang mina dengan senyuman, terlihat bersemangat.
"Hei sadar, ini pesta pernikahan anak pejabat bukan hajatan kampung, yang biasa kita tempati," sembur sana
"Ayolah biar rame, lagunya membosankan," pinta tzuyu lagi.
"Iya, san. Ayo kita menyanyi," rengek mina ikut dengan keinginan tzuyu.
"Malas ah,"
"Ya, san." mina menarik tangan sana.
"Tapi aku tidak mau bagian jandanya," ketus sana
"Kenapa san biasanya juga gitu,"
"Gara-gara sering nyanyiin lagu bagian janda, malah jadi kutukan, tidak lama lagi aku benar jadi janda," oceh sana tanpa sadar.
"Apa san? Kau akan jadi janda," sahut tzuyu mendengar ocehan sana membuat, dua gadis ini seketika gelagapan.
Astaga bisa-bisanya dia kelepasan.
"Tidak! Tidak tzu. Iya, aku nyanyi. Tapi awas, kalau kau tidak nyawer." Gadis kacamata ini, mengalihkan pembicaraan mulai mengikuti keinginan sahabat gilanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] The Presdir Favorite geeky Woman
Romance⚠ PASTIKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, AGAR AKU SEMANGAT BUAT CERITA!! ⚠ [SAIDA] Seorang wanita culun penata rias pengantin yang tiba-tiba harus menikah dengan laki-laki yang selalu memandang nya dengan sinis demi persahabatan nya "Kau tahu bagaim...