3

893 123 9
                                    

Happy reading
___________________________

Pernikahan dahyun dan sana berjalan lancar, walau di penuhi banyak pertanyaan. Mengapa bukan nayeon sang model yang menjadi pengantin wanitanya.

Para awak media meminta untuk mengadakan sesi wawancara, namun dahyun memilih bungkam. Lagi pula banyak juga yang terpukau pada istri dahyun yang sangat cantik dan mengatakan mereka terlihat sangat serasi.

Sejak tadi sana menjalankan tugasnya sebagai istri dahyun dengan bergelayut di lengan suaminya, ikut menyapa para rekan bisnis dahyun. Berpura-pura berbahagia. Semua berjalan secara alami dahyun pun berakting apik, seolah mencintai istri yang tidak dia kenalnya ini.

Berdiri di samping dahyun membuat sana sadar betapa hebat dan berkuasanya lelaki yang telah bergelar suaminya ini. Hingga membuatnya merasa rendah diri.

Rangkaian terakhir dari pernikahan mereka adalah sesi foto. Tzuyu yang bertugas sebagai salah satu juru foto hingga saat ini belum menyadari jika yang menikah dan menjadi mempelai wanita adalah sana sahabatnya. Padahal dari tadi dia mengambil gambar sepasang pengantin baru itu. Wajah sana yang tersentuh make up memang sulit di kenali.

Mina mendekat pada sana saat melihat gadis itu sedang jeda sejenak.

"Makasih, san. Kamu udah menyelamatkan muka keluargaku dari rasa malu," ucap mina dengan tulus di sertai raut wajah sendu, air matanya kembali ingin menetes, bagaimana pun sana telah berkorban demi dirinya.

Sana merangkul bahu mina. "tidak perlu terima kasih. Ini kan demi sahabatku. Kau hanya perlu mentraktirku es boba," canda sana tersenyum untuk menenangkan hati mina

Mina beralih memeluk sana dengan air mata haru, berjuta rasa terima kasih tak akan pernah cukup menghargai pengorbanan sana untuknya.

"Aku akan membelikanmu boba. Setiap hari san," balas mina tergugu.

Cahaya Blizt kamera menyadarkan mereka hingga pelukan itu terlepas. Keduanya seketika membeku setelah melihat siapa yang mengambil gambar mereka. Sahabatnya yang saat ini bertugas sebagai fotografer.

"tzuyu," ucap mina gelagapan menyeka air mata di pipi.

Entah apa yang akan terjadi jika tzuyu tahu bahwa salah satu sahabatnya telah menikah tanpa sepengetahuannya.

"mina! Sana mana?" tanya tzuyu seraya celingak-celinguk. Tidak menyadari jika di hadapannya adalah si gadis kaca mata yang sedang ia cari. Sana tertunduk menyembunyikan wajahnya.

Mina semakin gelagapan.

"sana ..." sungguh jantung mina terasa akan jatuh. Menatap sana yang sekilas, menggelengkan kepala menyorotkan pancaran mata, jangan memberi tahu tzuyu kemudian kembali tertunduk. "sana ...Aku juga tidak lihat, lagi make up in pagar ayu kali," cetusnya asal.

Alis tzuyu berkerut menatap lekat mina. Ada yang aneh dengan sahabatnya ini.

"tzuyu fotoin aku dong, tapi di sana ya, tempatnya bagus," pinta mina mengalihkan pembicaraan.

"Nanti saja, kalau ada sana." Tolak pemuda tampan ini.

"sana lama, aku mau sekarang, nanti make upku keburu luntur," alibnya. "Udah kamu tunggu aku di sana dulu." mina mendorong tubuh tzuyu jauh meninggalkan mereka. Pemuda ini hanya memasang wajah jengah dengan permintaan mina

Sana dan mina kompak menarik napas lega saat melihat tzuyu telah meninggalkan mereka.

"mina, tzuyu pasti akan sangat marah. Kita tidak memberitahunya, jika tahu aku menikah dengan kakakmu," tutur sana

[END] The Presdir Favorite geeky Woman  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang