[END] The Presdir Favorite geeky Woman

44

Happy reading
____________________________

Setelah menyetujui pernikahan dan mengantongi restu. Dua keluarga besar mina dan Chaeyoung mulai menyiapkan seluruh rangkaian acara yang megah dan akbar. Tentu saja semua menyambut bahagia penyatuan dua keluarga besar yang telah lama menjalin hubungan baik.

Berita pernikahan mereka tersebar di mana-mana semua orang harus tahu. Pernikahan mina dan Chaeyoung menjadi pusat perhatian selama beberapa hari ini. Seluruh stasiun tv di buat untuk membuat mengembar gemborkan berita pernikahan akbar mereka.

Ya, target mereka agar sana dan tzuyu yang entah berada di mana juga tahu kabar pernikahan sahabatnya itu.

Semua telah di rancang oleh Chaeyoung dengan baik.

Sementara di tempat yang jauh dari mereka.

Keluarga kecil sana berada di ruang makan sedang menyantap menu makan malam.

"jihyo ayo makan! Jangan main ponsel saja!" tegur jennie saat manik matanya mengarah pada anak bungsunya yang sibuk pada ponsel mengabaikan piring yang telah berisi makanan.

"Tunggu sebentar bu! Ada berita penting nih!" balas jihyo semakin menatap ponselnya.

Jennie dan sana hanya saling tatap lalu kembali pada piring yang ada di hadapannya.

"Pernikahan akbar dua keluarga besar pebisnis tersukses. Chaeyoung Renjana dengan mina Aaliyah Vincent akan di gelar!" baca jihyo dengan keras.

Membuat sana dan jennie terlonjak mendengar berita dari jihyo.

"Kak mina akan menikah!" ujar jihyo dengan semangat menyunggingkan senyuman akan berita yang ia dapatkan. Ya mereka boleh saja tinggal di Jerman tapi mereka masih mengetahui berita di tempat dahulu.

"Ha." sana tertegun mendengar sahabatnya akan menikah.

"mina akan menikah!" batin sana rasa rindunya seketika menyeruak mengingat sahabatnya itu.

"Mana coba ibu liat!" jennie yang penasaran berdiri dari tempatnya mendekat ke arah jihyo

Tubuhnya menempel dengan putri bungsunya demi melihat berita baik dari ponsel jihyo.

"Ini bu," ucap jihyo kali ini memperlihatkan gambar mina dan Chaeyoung yang sedang mengadakan konferensi pers tampil di depan wartawan.

"mina benar-benar akan menikah! Wah, mina anak ibu semakin cantik saja!" ujar jennie kebahagiaan tampak dari wajahnya melihat sahabat terbaik putrinya akan menikah yang sudah ia anggap sebagai putrinya sendiri.

"Ya, ampun san, lihat deh calon suami mina ganteng banget." jennie memperlihatkan ponsel jihyo di hadapan sana yang sejak tadi diam.

Netra cokelat mengarah ke ponsel. Sana menarik sudut bibirnya menatap gambar sahabat yang ia rindukan itu. Setelahnya mengamati lelaki yang berada di sampingnya.

"Kak Chaeyoung!" batin sana terkejut. "mina menikah dengan Chaeyoung, bukankah dia membencinya."

Jennie mengembalikan ponsel jihyo setelahnya kembali duduk di kursinya.

"Ibu sudah tidak sabar untuk pulang!" ujar perempuan paruh baya itu dengan mata berbinar senang membayangkan mereka akan pulang menghadiri pernikahan perempuan yang telah menjadi sahabat sana selama bertahun-tahun.

Sedangkan sana hanya mematung memikirkan pernikahan sahabatnya.

Pulang ... haruskah dia pulang seperti yang di katakan ibunya.

Sungguh sana sangat ingin melihat pernikahan mina dan Chaeyoung. Dia sangat merindukan perempuan bawel itu ingin tahu sudah seperti apa dia? Bagaimana hidupnya dua tahun ini? Dan banyak ocehan-ocehan yang ingin dia dengar dari sahabatnya, ah dadanya bergemuruh dia sangat merindukan persahabatan gila mereka. namun teringat di sana juga ada seseorang yang sangat tidak ingin dia temui. Pemuda yang telah menghancurkan hatinya, bertemu kembali dengan Dahyun hanya akan mengorek luka hatinya.