37

717 116 60
                                    

Happy reading
____________________________

Dua kakak beradik ini berada di dalam kamar yang di tempati nayeon, duduk berdampingan di sofa menatap tubuh perempuan yang tergolek tak sadarkan diri di ranjang. Setelah pingsan dahyun membopong tubuh nayeon ke kamar.

Dahyun masih tertegun, setelah mengetahui kenyataan betapa besar kesalahan dan kebohongan yang di lakukan perempuan itu padanya. Hubungan cinta selama tiga tahun tak ada artinya tak menjamin kesetiaan.

"Ya, dia tidak hadir di hari pernikahan karena dia hamil," jelas mina memecah keheningan diantara mereka membuka rahasia yang selama ini dia simpan.

Arah pandang dahyun beralih menatap adiknya. Tatapannya menyiratkan penjelasan.

Mina menarik napas berat sebelum menjelaskan semua kepada kakaknya.

"Hari itu, sebelum hari pernikahan, aku menemani nayeon mencoba gaun pengantin. Tapi, saat di tempat itu dia pingsan. Aku pun panik lalu membawanya ke dokter," jelas mina mengingat semua kembali kenangan akan tentang nayeon, pangkal awal dari masalah yang tercipta.

"Aku mengira dia hanya kelelahan dan stres mendekati hari pernikahannya, tapi ternyata aku salah, saat dokter memeriksanya dia mengatakan nayeon sedang hamil muda," ungkap mina kejadian saat itu, awal kebohongan nayeon.

Dahyun menghela napas berat, menatap marah pada nayeon yang masih menutup matanya

Mina pun melanjutkan ceritanya.

"Aku sangat terkejut mendengar dia hamil. Aku teringat saat kita bicara di studio foto, saat aku bertanya tentang gurauan tzuyu apa dia mual karena hamil? Tapi kakak menyangkal dan mengatakan tidak pernah melakukan itu padanya, karena kakak tidak akan melakukan itu sebelum pernikahan" papar mina.

Dahyun semakin geram tangannya terkepal erat. Rasa marah, kecewa, terkhianati berkecamuk di dalam hatinya. Ah, dia tidak menyangka nayeon yang ia kira gadis baik-baik melakukan itu padanya.

Mina kembali melanjutkan kalimatnya.

"Di saat itulah aku tahu, jika nayeon telah menghianati kakak, aku pun menyuruhnya untuk tidak melanjutkan pernikahan ini!"

Tatapan dahyun menyalah marah.

"Mengapa kau tidak memberitahukanku! mengapa kau merahasiakannya!" hardik dahyun sungguh kesal.

"Karena nayeon memohon padaku! Untuk merahasiakan semuanya dan aku juga takut, rasa cinta kakak akan membuat kakak buta lalu menerima keadaannya! aku tidak mau itu!" tekan gadis cantik ini.

Dahyun mendengkus, tersenyum miring.

"Itu tidak mungkin! Aku tidak akan menerima penghianat!" dengus dahyun.

Menerima penghianat! Oh itu adalah kebodohan, logika dahyun masih berjalan, dia tidak mungkin hidup dengan perempuan yang bermain dengan lelaki lain hingga hamil.

"Lalu mengapa kau menyembunyikan dia di sini!"

Gadis cantik ini menatap ke arah nayeon.

"Karena dia adalah seorang model terkenal, kariernya akan hancur setelah orang tahu dia hamil di luar nikah dengan laki-laki lain, bukan dahyun Vincent! Karena itu aku menolongnya, aku menyuruhnya tinggal di sini agar tidak akan ada yang tahu, aku menyembunyikannya di tempat ini hingga setelah dia melakukan persalinan."

Dahyun terdiam dengan perasaan penuh amarah, ingin rasanya dia meluapkan amarahnya pada perempuan yang berbaring di ranjang itu.

Suasana hening, terdiam dengan pikiran masing-masing.

[END] The Presdir Favorite geeky Woman  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang