55

2.2K 142 55
                                    

Happy reading
____________________________

Suasana ceria di sebuah pesta terlihat di halaman rumah kediaman Vincent. hari ini adalah waktu spesial bagi pasangan dahyun dan sana. Moment ini adalah pesta penyambutan kehadiran malaikat kecil di antara mereka. Sekaligus memperkenal bayi lelaki mungil sebagai pewaris keluarga Vincent.

Pasangan berbahagia ini berdiri berdampingan menjamu tamu yang memberi selamat dengan sorot wajah bahagia. Begitu pun di seberang sana terlihat jisoo dan jennie sedang bersama menjamu tamu.

Dahyun menghela napas berat saat melihat dua orang datang mendekat ke arah mereka.

"Selamat untuk kalian," ucap Chaeyoung dengan tulus.

"Chaeyoung, mina. Kalian baru datang! kalian ini seperti tamu undangan saja!" gerutu dahyun sembari menggendong bayi lucu nan menggemaskan. Pada pasangan yang baru datang menghampiri.

"Sayang!" sela sana akan suami juteknya.

"cuman telat dikit juga!" protes mina lalu mencubit gemas pipi bayi dalam gendongan dahyun

"Namanya juga habis kejar target hyun, kami kan harus mengejarmu," ucap Chaeyoung santai dengan nada mengalun menatap istrinya yang membalasnya dengan melotot galak.

"Masa kita kalah sayang!" goda Chaeyoung dengan senyuman.

Mina mendesah kasar. Bukan Chaeyoung jika tidak menggodanya.

Waktu pernikahan Chaeyoung dan mina hanya berselang beberapa hari dengan kembalinya dahyun bersama sana, namun tanda-tanda untuk memiliki buah hati dari pasangan ini belum terlihat. Ya mereka kalah dari dahyun dan sana yang telah memiliki anak lebih dulu.

"Erlan sayang sini sama aunty, sini aunty gendong," mina beralih pada bayi dalam gendongan dahyun tangannya terulur.

"Ya, gendong nih, biar nular," ucap dahyun lalu menyerahkan bayi tampan bernama Erlangen Dylan Vincent.

"Bagaimana Sayang? Aku bisa membuatkanmu anak yang lebih lucu dari ini, kalau kau mau, Jika dia Elangen nama anak kita nanti Paris," ucap Chaeyoung yang menggoda istrinya sambil mengusap pipi mulus elran.

"kak chaeng!" gemas mina

Mengambaikan pasangan yang selalu bertolak belakang itu.

Dahyun menghadap tubuh istrinya lalu meraih tangan lembut itu. Menatap wajah cantik yang selalu membuat hatinya membuncah. Ah, Cinta itu selalu bertambah bahkan berlipat-lipat setiap harinya.

"Terima kasih sayang telah menjadi bagian indah dalam hidupku, terima kasih telah menjadi ibu dari anakku. Aku sangat beruntung menikah denganmu, terus dampingi aku. Aku sangat mencintaimu sanaya amanda istriku," ucap dahyun dengan senyum dan tatapan lembut.

Sana menarik sudut bibirnya. Lagi suaminya ini membuatnya terbang.

"Terima kasih sayang karena atas semua limpahan cinta tulus yang kamu berikan. Aku juga sangat mencintaimu Dahyun Vincent suamiku," balas sana

Jutaan kembang api meledak dalam perasaan dahyun dia sangat bahagia mendengar ucapan istrinya. Uh, manis sekali kata-kata itu. Tanpa kata lagi wajah dahyun maju mendekat ke arah istrinya apalagi jika tidak membalasnya dengan ciuman panas.

Tinggal beberapa centi bibir itu bertemu.

"Permisi!" suara menggema Mic terdengar dari atas panggung membuat perhatian sana teralihkan.

Dahyun berdecak kesal, ah moment romantisnya terganggu, uh padahal tinggal sedikit lagi.

Seorang lelaki tampan dengan setelan jas berdiri di panggung dengan seikat uang di tangan. Membuat perhatian tertuju padanya.

[END] The Presdir Favorite geeky Woman  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang