4. CDD

194 24 3
                                    

Welcome to my story

semoga suka ya:)

Jangan lupa Vote dan komennya...

Warning! typo bertebaran

!!!

🌼Happy reading🌼





Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun.

Tak terasa kini Humay menduduki bangku kelas 9 semester 1, dan beberapa bulan lagi ia akan melaksanakan ujian.

"CDD. Cinta dalam diam" gumam Humay menatap seseorang yang berada jauh dengannya, tangannya digunakan untuk menopang dagunya

"Cinta dalam diam, sakit pun dalam diam juga" lanjutnya lagi

Ia pun menghela nafas berat "gini amat gua suka sama temen masa kecil, gak enak banget kalo punya rasa begini"

Sejak waktu itu Humay menaruh rasa pada Zul, teman masa kecilnya. Tidak ada yang mengetahui hal itu termasuk Liza. Tetapi pasti Liza tahu jika sahabat nya ini suka pada Zul

"1 tahun lebih gua gak akrab lagi sama Zul, kenapa sih jadi gini, jangankan ngobrol, ketemu juga tegur sapa aja engga. Lewat mah lewat aja"

"Seperti orang asing gitu?"

Sambung seseorang dari arah belakang nya

Lalu orang itu duduk di samping Humay

"Liza lu?"

"Iya hum, gua tau elu suka sama Zul, dan itu wajar² aja. Lagian perempuan sama laki-laki itu gak ada yang namanya sahabat'an atau temen Deket. Pasti salah satunya itu punya rasa lebih dari hanya sekedar teman"

"Dan gua liat selama 1 tahun lebih kebelakang ini hubungan kalian mulai renggang, kalian udah kaya orang asing, gak pernah tegur sapa. Pokoknya mah kalian itu udah berubah"

Ucap Liza panjang lebar

"Salah gak sih suka sama orang?" Tanya Humay polos

"Ya engga lah"

"Gua harus gimana Liz?"

"Elu suka sama dia?" Ucap Liza mengarahkan pandangannya pada Zul yang sedang berkumpul dengan teman-temannya

" Iyaa. "

"Ungkapin."

"Tapi gua gak mau ngerusak pertemanan kita"

"Terus elu mau dia sama cewek lain?"

"Ya Enggaklah"

"Gini nih orang yang cerdas dalam bidang pelajaran tapi bodoh dalam percintaan"

"Cinta dalam diam" ucap Humay dengan tiba-tiba

"Gua lebih baik cinta dalam diam aja."

"Yakin?. Bakalan kuat buat gak ngungkapin" tanya Liza memastikan

Humay menganggukkan kepalanya dengan mantap

"Yaudah gua dukung apapun keputusan elu" ucap Liza tersenyum

"Hubungan lu sama Lion gimana?" Tanya Humay

Liza tidak menjawab pertanyaan dari Humay ia hanya mengaduk²an minumannya dengan sedotan

TAK DIDUGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang