19. Princess As-Shidiqia

101 25 8
                                    

Hay Hay morning

I'm coming.....

Alangkah baiknya Sebelum membaca mohon tinggalkan jejak terlebih dahulu.

Kalo udah terima kasih ✨

Warning!
typo bertebaran

!!!

🌼Happy reading🌼





"Sh*t"

umpat Arsyala langsung pergi dari UKS tanpa berkata apapun, disusul oleh ke empat anggota inti Eljabali.

Hilwa dan Humay awalnya mereka terkejut kenapa tiba-tiba Arsyala mengumpat dan dia pergi, dan si susul oleh Marcel, Rayhan, Divi dan juga Fadel

Hilwa dan Humay menatap Surya bingung, Surya pun mengerti lalu ia memberi kode Rahasia pada Hilwa menggunakan tangannya "Em, kita lagi keadaan mendesak, Hilwa gua mohon nanti anggota Rohis langsung pulang aja setelah ini tolong bilang ke Husna" ucapnya sambil Menggerakkan tangannya agar Hilwa melihatnya.

Hilwa melihat kode yang Surya sampaikan ia langsung mengangguk kepalanya paham, "iya nanti gua bilangin"

"Gua pamit Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumusalam"

Surya pun pergi dari UKS dengan langkah yang cepat, raut Hilwa pun berubah menjadi khawatir

'gua tadi beneran gak salah baca kan?'

'tangan Dikepal menandakan Eljabali sedang diserang'

'berarti Arsyala, dia bakalan ngelawan mereka'

'siapa sih yang cari gara-gara sama Eljabali?'

'berarti gua harus ngambil alih buat jagain Humay'

"Eh iya Hum, luka lu selesai diobatin, sekarang kita pulang yuk" ajak Hilwa

"Ayo langsung kasih tau ke kak Husna"

Hilwa pun menganggukan kepalanya, lalu ia membantu Humay turun dari brankar, "Plis deh Hilwa, gua itu cuman luka dijari"

"Gapapa, biar lu gak kenapa-kenapa"

'kak Arsyala mau kemana ya, dia kaya marah banget' batin Humay

Humay dan Hilwa langsung pergi untuk memberi tahu Husna apa yang sesuai dengan perkataan Surya tadi, anggota pun langsung membubarkan, dan dengan cepat mereka langsung Pulang.

Semua anggota Rohis kini sudah pulang, tetapi tidak dengan Humay dan Hilwa mereka belum sama sekali pulang, karna Taksi online pesanan mereka tak kunjung datang.

Humay dan Hilwa memutuskan untuk pulang bersama

Tak lama kemudian Taksi online pesanan mereka datang, Humay dan Hilwa langsung masuk kedalam mobil tersebut tanpa Rasa curiga.

Ditengah-tengah perjalanan, Hilwa menyadari ini bukanlah jalan menuju kerumahnya atau Rumah Humay, ia menatap sopir taksi online tersebut dengan tajam

"Maaf pak, ini bukan jalan kerumah saya" ucap Hilwa

"Saya sengaja ngambil jalan yang paling cepat dek" ucap sang Sopir yang memakai Topi dikepalainya.

TAK DIDUGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang