TAK DIDUGA [END]

6. kelulusan

Welcome to my story

semoga suka ya:)

Jangan lupa Vote dan komennya...

Warning! typo bertebaran

!!!

🌼Happy reading🌼

•
•
•
•

Waktu semakin berlalu, kini acara kelulusan MTSN Al-Hidayah,

Acara punbselesai sekarang waktunya para siswa siswi MTSN Al-Hidayah melaksanakan Poto bersama

" Eh, Humay selamat ya lu jadi juara umum " ucap Bayu

" Heheh makasih bay " jawab Humay tersenyum ramah

" Hum hum ku tersayang mari kita Poto bersama, mumpung kita lagi pake Riasan wajah " ajak dini

Humay, Liza, Dini, dan Riska melakukan fotbar. Ditengah adegan sesi berfoto ria. Humay melihat Zul yang sedang menatap nya.

Humay pun menghampiri Zul yang sedang berdiri sambil memegang bunga mawar berwarna merah.

" Nih buat lu " ucap Zul sambil menyerahkan bunga mawar itu pada Humay

" Wahh makasih, besti " Humay pun mencium bunga mawar " emm wangi " ucapnya sambil tersenyum lebar.

Zul tersenyum miris mendengar kata 'besti' dari bibir Humay. " Selamat ya " ucapnya memberi selamat

" Hehe iya makasih Zul "

" Semoga impian lu jadi dokter tercapai"

" Aamiin "

" Aamiin..."

" Oh iya kapan lu berangkat ke pondok?" Tanya Humay

" Lusa "

" Kok cepat banget sih "

Zul hanya tersenyum

'iya gua pengen cepet-cepet jauh dari lu sebelum rasa ini semakin menjadi-jadi' batin Hafidzul

" Mau foto bareng? " Tawar Zul

" Ayoo " jawab Humay

Zul pun mengeluarkan handphone nya

Cekrek

" Bagus " komentar Humay

" Iyaa "

'cantik' batin Zul sambil menatap wajah Humay dilayar ponselnya

" Oh iya berarti nanti lu disana gak main handphone dong "

" Iyaa "

" Yahhh berarti gak bisa kontek'an dong "

" Bisa nanti kalo gua lagi pulang, kan bisa ngabarin elu "

" Ah iya ya, awas ya nanti kabarin gua "

" Iya iya cantik "

*****

Tak terasa kini Zul sudah pergi ke pondok

" Hemmmmm, kok gua sedih banget ya Zul pergi ke pesantren " gumam Humay sambil menatap layar handphonenya

Sebenarnya ia sudah bisa menghilangkan rasa sukanya pada Hafidzul, tetapi ada rasa yang mengganjal dalam hatinya